cover
Contact Name
Evi Lutfiani
Contact Email
cendikia@kolibi.org
Phone
+6281333027167
Journal Mail Official
cendikia@kolibi.org
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : -     EISSN : 30251206     DOI : -
Core Subject : Education,
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran adalah jurnal penelitian peer-reviewed open access yang diterbitkan oleh Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi). Cendikia menyediakan wadah bagi para peneliti, akademisi, profesional, praktisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan dan berbagi pengetahuan dalam bentuk makalah penelitian empiris dan teoritis, studi kasus, tinjauan pustaka dan ulasan buku tentang pendidikan dan pengajaran.
Articles 34 Documents
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SISWA SMA Ahmad Baihaqi
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.11

Abstract

Mengacu kepada berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana yang dinyatakan dalam naskah konsep dan strategi implementasi pendidikan budaya dan karakter bangsa di SMA, pendidikan budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui integrasi pada mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Pendidikan budaya dan karakter bangsa pada intinya bertujuan mengembangkan karakter setiap individu agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila; mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik; memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur; dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Proses ini melibatkan kerjasama seluruh warga sekolah. Sehubungan dengan itu, pendidikan budaya dan karakter bangsa di SMA dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan optimalisasi seluruh sumber daya pendukung yang ada di sekolah, keluarga, dan di masyarakat. Pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Pendidikan karakter mengandung tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good), dan melakukan kebaikan (doing the good). Pendidikan karakter tidak sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah kepada peserta didik, tetapi lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan yang baik. Jadi, pendidikan karakter membawa misi yang sama dengan pendidikan akhlak atau pendidikan moral. Kemendiknas, telah diidentifikasi 18 nilai karakter yang perlu ditanamkan kepada peserta didik yang bersumber dari Agama, Pancasila, Budaya, dan Tujuan Pendidikan Nasional. Kedelapan belas nilai tersebut adalah: 1) religius, 2) jujur, 3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin tahu, 10) semangat kebangsaan, 11) cinta tanah air, 12) menghargai prestasi, 13) bersahabat/komunikatif, 14) cinta damai, 15) gemar membaca, 16) peduli lingkungan, 17) peduli sosial, 18) tanggung jawab.
ANALISA PENGETAHUAN MAHASISWA PADA AKREDITASI INTERNASIONAL FIBAA DI UPN JAWA TIMUR Dyva Claretta; Muhammad Wahyu Rafi
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.12

Abstract

Akreditasi Internasional yang dilakukan oleh lembaga akreditasi yang berasal dari negara lain dengan permintaan universitas atau program studi untuk tujuan kaji ulang atau evaluasi mengenai standar/kriteria mutu program studi. Akreditasi internasional mengutamakan standarisasi kemampuan lulusan lewat evaluasi tercapainya hasil program studi. Hasil ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang biasanya didukung oleh asosiasi saintifik, asosiasi profesi, asosiasi industri, dan lainnya. FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) adalah lembaga Eropa yang berpusat di kota Bonn Nordrhein-Westfalen Jerman, lembaga yang berorientasi internasional sebagai penjamin dan pengembangan kualitas dalam perguruan tinggi. FIBAA juga merupakan lembaga akreditasi internasional yang sudah terdaftar di Kemendikbud atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING MATERI PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI Haniatur Rofiqoh Umar
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.13

Abstract

Kurangnya variasi proses pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada umumnya kurang mendorong siswa untuk berpikir kritis. Kemampuan ini dapat dimiliki oleh siswa jika salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu menetapkan strategi, dan taktik dapat diterapkan. Penerapan tersebut melalui model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis yaitu model Problem Based Learning. Hal tersebut dapat dilihat pada kelebihan model, salah satunya yaitu menjadikan siswa berpikir kritis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII MIPA 1 SMAN 1 Mojokerto yang berjumlah 30 orang. Materi yang digunakan yaitu pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode non tes, dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu non tes berupa lembar observasi siswa, dan tes berupa soal essay. Hasil observasi menunjukkan terdapat kenaikan jumlah rata-rata persentase yaitu sebesar 6,38 %. Rincian perolehan persentase yaitu 75,19 % pada siklus I, dan 81,57 % pada siklus II. Hasil tes menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada siklus I mendapatkan nilai sebesar 75,19%, sedangkan pada siklus II mendapatkan nilai rata-rata nilai 81,57%. Selisih dari diterapkannya model pembelajaran PBL kedua siklus pada kemampuan berpikir kritis yaitu sebesar 6,38 %. Terjadi peningkatan aktivitas siswa sesuai indikator model pembelajaran Problem Based Learning, dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa upaya penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi berpengaruh signifikan.
PRESEPSI MASYARAKAT MUDA MENGENAI KEBUDAYAAN PAGELARAN SENI YANG BERADA DI CAK DURASIM Fadilah Rizqi Muhamad; M. Rafli Amirullah
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.14

Abstract

Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) yang dikenal selama ini adalah sebagai ruang publik bagi berlangsungnya kegiatan seni dan budaya. Masyarakat mengenalnya sebagai tempat diselenggarakannya pergelaran kesenian di Gedung Cak Durasim, Pendopo Jayengrana, Galeri Prabangkara atau di bagian lain dalam kompleks Taman Budaya. Sebagian lagi mengenalnya sebagai tempat latihan menari, teater, musik, menggambar/melukis, pedalangan dan seni-seni lainnya. Gedung kesenia Cak Durasim telah menjadi tempat yang mewadahi masyarakat pecinta pagelaran seni untuk menunjukan bakat mereka dalam bidang tari maupun kesenian yang lain. Sejak didirikan pada tahun 1978, Taman Budaya Jawa Timur telah mengalami berbagai dinamika yang membuat lembaga ini mendapat tempat tersendiri di kalangan terapis dan khususnya pecinta seni. Sungguh menjadi harapan semua pihak agar keberadaan Taman Budaya Jawa Timur dapat memberikan makna dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perkembangan seni budaya, seniman dan masyarakat pada umumnya.
PEMANFAATAN APLIKASI MIND MASTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Silvi Fransiska
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.15

Abstract

Media pembelajaran sangatlah diperlukan oleh guru dalam menunjang dan mendukung suatu pengajaran dalam pendidikan. Media merupakan alat bantu yang digunakan guru dalam mengajar, selain menggunakan buku atau metode ceramah. Guru dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi salah satunya ialah aplikasi Mind Master. Mind Master merupakan aplikasi berbasis online dengan menyediakan desain menarik berupa template, fitu-fitur, dan kategorikategori yang diberikan di dalamnya. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Mind Master sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Tempat penelitian ini di SDN 47 Rejang Lebong Kelas VI Tahun Pelajaran 2021/2022. Di Kelas VI SDN 47 Rejang Lebong, dengan menggunakan Mind Master sebagai media pembelajaran terlihat jelas semangat belajar anak menjadi meningkat, anak bisa lebih fokus terhadap materi ajar sehingga hasil belajar menjadi meningkat hal ini terlihat dari nilai capaian siswa saat melakukan evaluasi akhir pembelajaran ternyata diatas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM ) yang telah diterapkan sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan aplikasi Mind Master dapat meningkatkan hasil prestasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 47 Rejang Lebong. Hal ini dapat dilihat dari Hasil tes menunjukkan adanya persentase ketuntasan hasil belajar, yaitu pada Siklus I 62,5 % dan meningkat pada siklus II 87,5%. Dengan memanfaatkan Mind Master sebagai media pembelajaran siswa menjadi aktif, kreatif dan belajar menjadi menyenangkan, Ketrampilan menggunakan komputer dan teknologi informasi menjadi kebutuhan dalam mengembangkan diri guru dan pembelajarannya, pemanfaatan Mind Master meningkatkan motivasi belajar anak dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang banyak hal, memberikan apresiasi dan inspirasi untuk dapat berkreasi sendiri bagi guru dan siswa
PERKEMBANGAN SISTEM PERDAGANGAN KARET DI KABUPATEN TEBO (1980-2022) SEBAGAI BAHAN AJAR SEJARAH DI SMA N 15 MUARO JAMBI Evi Fajarini; Reka Seprina
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana perkembangan sistem perdagangan karet yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ini berupa metode Kualitatif deskriftif. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa sistem perdagangan karet di Kabupaten Tebo yang pertama, perniagaan masyarakat transmigran dengan pemerintah. Fase kedua, perniagaan masyarakat eks-transmigran dengan kehadiran pihak swasta baik dari koperasi unit desa maupun perorangan yang disebut dengan istilah tengkulak Ketiga, perniagaan masyarakat dengan pola kelompok tani karet rakyat dengan model lelang dengan para tengkulak dalam bentuk pelelangan. Perkembangan sistem perdagangan karet Tebo tahun 1980-2022 dapat dimanfaatkan menjadi sumber sejarah lokal wilayah Tebo dan sebagai bahan ajar pada pembelajaran sejarah bagi peserta didik karena materi ini berkaitan erat dengan peserta didik agar mengetahui perkembangan perdagangan karet di lingkungan yang di tinggali, dan juga untuk mengetahui sejarah bagaimana awal mulanya perdagangan karet di wilayah Tebo, sehingga nilai-nilai perjuangan yang dilakukan rakyat Tebo dapat membantu membangkitkan semangat perjuangan dan pembentukan karakter nasionalisme bagi kaum muda.
ANALISIS TOKOH NASIONAL: PERANAN K.H DAUD ARIF DALAM PENDIDIKAN (1908-1976) Ika Rahmiyati; Reka Seprina
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.35

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji tentang bagaimana peranan seorang tokoh ulama K.H Daud Arif dalam mengembangkan pendidikan khususnya di wilayah Kuala Tungkal. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini berupa metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan historis yang terdiri dari pengumpulan sumber (Heuristik) dalam pengumpulan sumber ini dilakukan dengan mengumpulkan sumber mengenai topik yang sedang dikaji, lalu selanjutnya mengkritisi isi sumber (Verifikasi), dan selanjutnya melakukan penafsiran data (Interpretasi) melalui isi gagasan, dan yang terakhir adalah penulisan sejarah (Historiografi). Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa K.H Daud Arif sangat berperan besar dalam pendidikan di wilayah Kuala Tungkal sebab beliau merupakan penggagas berdirinya Madrasah Hidayatul Islamiyah (MHI) yang kini menjadi Perguruan Hidayatul Islamiyah (PHI), yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran agama islam karena pada saat itu di daerah Kuala Tungkal masih minim akan ilmu pengetahuan agama islam. Analisis tokoh nasional K.H Daud Arif dalam pendidikan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber sejarah lokal wilayah Kuala Tungkal, dan juga untuk mengetahui bagaimana peranan seorang K.H Daud Arif dalam pendidikan di wilayah Kuala Tungkal untuk generasi masa depan.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI MUATAN MATERI AJAR NOVEL DI KELAS XII SMA Azkha Faiqotun Nufus; Asrofah Asrofah; Arisul Ulumuddin
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.37

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata novel Laskar Pelangi merupakan salah satu novel yang layak diajarkan kepada peserta didik. Novel Laskar Pelangi layak diajarkan karena di dalam novel tersebut banyak terkandung nilai-nilai pendidikan terutama pendidikan karakter. Bahasa yang digunakan dalam novel tersebut juga mudah dipahami bagi pembaca terutama siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah nilai pendidikan karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai muatan materi ajar novel di kelas XII SMA?. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai muatan materi ajar novel di kelas XII SMA. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang ada pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata berupa teks yang mengandung nilai pendidikan karakter Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan Oleh Bentang Pustaka tahun 2005.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan secara sistematis kenyataan-kenyataan atau fakta dari sifat-sifat suatu data faktual dan teliti. Dari analisis akhir yang dilakukan, ditemukan sebanyak lima yang terdapat dalam novel laskar Pelangi antara lain nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, bersahabat atau komunikatif, cinta tanah air, menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai muatan materi ajar novel yang didasari pada TP (Tujuan Pembelajaran) 12.6; peserta didik merefleksi asumsi atau ideologi nilai yang terkandung dari teks novel (Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek 2021). Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi peneliti lain yang berkaitan dengan analisis nilai pendidikan karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai muatan materi ajar novel di kelas Xll SMA.
GAMBARAN KECERDASAN EMOSI MAHASISWA ASRAMA YANG BERMAIN GAME ONLINE Lowi Br Saragih; Renatha Ernawati; Evi Deliviana
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.45

Abstract

Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan di asrama pada salah satu kampus swasta Jakarta Timur dengan subyek 54 mahasiswa asrama yang bermain game online (mobile legends). Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran tentang tingkat kecerdasan emosi mahasiswa asrama yang bermain Mobile Legends. Kecerdasan emosi menjadi faktor penting dalam mengatasi tantangan emosi yang terlihat ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Adapun data diperoleh melalui instrumen kecerdasan emosi yang disusun peneliti berdasarkan teori Goleman yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan SPPS versi 26 dan diperoleh hasil bahwa terdapat 8 mahasiswa (15%) yang termasuk pada kategori kecerdasan emosi tinggi, sedangkan 39 mahasiswa (72%) termasuk pada kategori kecerdasan emosi sedang, dan 7 mahasiswa (13%) termasuk ke dalam kategori kecerdasan emosi yang rendah. Berdasarkan indikator jenis kelamin, terdapat 14 mahasiswa laki-laki (25,9%) sulit dalam mengontrol emosi dan cenderung mudah marah dan emosi ketika gagal dalam bermain game online termasuk kategori kecerdasan emosi rendah, sedangkan 36 mahasiswa laki-laki dan perempuan (66,7%) yang menunjukkan bahwa mereka mampu mengenali dan mengatur emosi dengan cukup baik dalam berbagai situasi termasuk pada kategori sedang, dan 4 mahasiswa perempuan (4%) dapat mengekspresikan emosi yang jelas dan tidak didominasi oleh perasaan-perasaan negatif termasuk kategori kecerdasan emosi tinggi.
Strategi Promosi, Komunikasi dan Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan Animo Masyarakat Terhadap Sekolah Anis Zohriah; Agus Gunawan; Yeti Oktaviani
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v1i1.53

Abstract

Meningkatnya persaingan dalam dunia pendidikan tidak bisa dihindari. Banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan pelanggannya dan akibatnya banyak terjadi merger dari beberapa lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi dan komunikasi yang baik dalam meningkatkan minat masyarakat dan juga untuk mengetahui pengaruh pemasaran jasa pendidikan terhadap keberhasilan sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka. Kajian ini mencakup sejumlah tugas yang berkaitan dengan strategi pengumpulan informasi dari perpustakaan, membaca dan mencatat, kemudian mengolah bahan penelitian secara kritis, analitis, tentang strategi promosi, komunikasi dan pemasaran layanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri sumber primer dan sekunder. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Upaya lembaga pendidikan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah dengan menggunakan strategi promosi, komunikasi dan pemasaran layanan pendidikan sangat efektif, karena memuat penjelasan rinci tentang strategi yang harus dilakukan sekolah, agar sekolah tetap eksis dan berkualitas. menarik perhatian masyarakat sekitar.

Page 1 of 4 | Total Record : 34