AL KAUNIYAH
Vol 16, No 2 (2023): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI

Potensi Cendawan Xylaria sp. Sebagai Sumber Antioksidan

Handika Dwi Prasetyo (Institut Pertanian Bogor)
Sri Listiyowati (Institut Pertanian Bogor)
Irmanida Batubara (Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2023

Abstract

 AbstrakPencegahan radikal bebas di dalam tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan antioksidan. Cendawan Xylaria memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berasal dari metabolit sekunder yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami baru. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi Xylaria sp. (strain F, D, C) sebagai sumber antioksidan melalui pengukuran aktivitas antioksidan dan kandungan total flavonoidnya. Cendawan ditumbuhkan pada media Potato Dextrose Yeast Extract Broth (PDYEB) dan diinkubasi 14 hari dengan kondisi gelap dan statis. Miselium cendawan digerus dengan bantuan nitrogen cair, kemudian ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut metanol sebanyak dua kali ulangan. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan kandungan total flavonoid ditentukan menggunakan metode alumunium klorida (AlCl3) yang dinyatakan ekuivalen kuersetin (QE). Seluruh sampel Xylaria sp. memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dan kandungan flavonoid yang juga rendah. Xylaria sp. strain F memiliki aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 1915,14 ± 24,73 µg/mL dan Xylaria sp. strain D memiliki kandungan total flavonoid tertinggi sebesar 2,41 ± 0,09 mg QE/g ekstrak. Senyawa flavonoid pada sampel Xylaria sp. tidak menjadi senyawa utama yang menunjukkan aktivitas antioksidannya.AbstractPrevention of free radicals in the body can be done by using antioxidants. Xylaria fungus contains bioactive compounds derived from secondary metabolites that have the potential as a source of new natural antioxidants. This study aims to determine the potential of Xylaria sp. (strains F, D, C) as a source of antioxidants by measuring their antioxidant activity and total flavonoid content. The fungus was grown on Potato Dextrose Yeast Extract Broth (PDYEB) and incubated for 14 days in dark and static conditions. The mycelium of the fungus was crushed with the help of liquid nitrogen, then the extraction was carried out using methanol as a solvent for two repetitions. Antioxidant activity was determined using the 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method and the total flavonoid content was determined using the alumunium chloride (AlCl3) method which is expressed as quercetin equivalent (QE). All samples of Xylaria sp. have the weakest antioxidant activity and lowest flavonoid content. Xylaria sp. strain F had the highest antioxidant activity of 1915,14 ± 24,73 µg/mL and Xylaria sp. strain D had the highest total flavonoid content of 2,41 ± 0,09 mg QE/g extract. The flavonoid compounds in the sample Xylaria sp. did not become the main compound showing antioxidant activity.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kauniyah

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Materials Science & Nanotechnology

Description

Al-Kauniyah: Jurnal Biologi (p-ISSN: 1978-3736, e-ISSN: 2502-6720) is an Open Access Journal published by Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, and established since 2007. Since 2016 Al-Kauniyah has established a collaboration ...