Salah satu doktrin penting dalam kekristenan yang sering mendapat serangan adalah soal otoritas Alkitab; apakah Alkitab adalah benar-benar Firman Allah. Tujuan artikel ini ialah untuk menanggapi pandangan teologi feminisme dengan menunjukkan bukti-bukti internal terutama pernyataan Yesus Kristus sendiri. Melalui kajian pustaka dengan menggali informasi dari pelbagai sumber seperti buku maupun artikel dan juga melalui penyelidikan induktif dari Alkitab sendiri sebagai sumber utamanya, simpulannya adalah secara meyakinkan bahwa keseluruhan isi Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru adalah hasil karya Allah atau bersumber dari Allah sehingga memiliki otoritas ilahi sebagai Firman Allah yang tanpa salah. Teologi feminisme merupakan pandangan yang keliru dan membahayakan bagi bangunan teologi Kristen dan bahkan berpotensi dapat menyesatkan umat Kristen.
Copyrights © 2023