Dalam kegiatan proses produksi energi listrik PLTU dengan bahan bakar batu bara, beberapa unit proses akan menghasilkan emisi yang berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan dan kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis dampak lingkungan yang paling dominan dan unit operasi yang memberikan kontribusi dampak lingkungan paling besar sehingga dapat menjadi inputan untuk mengevaluasi program yang telah diimplementasikan di perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan. Analisis dampak lingkungan dilakukan dengan metode LCA menggunakan aplikasi SimaPro dengan metode CML-1A dan ReCiPe. Hasil analisis LCA menunjukkan bahwa proses produksi 1 kWh listrik memberikan kontribusi dampak lingkungan yang paling dominan berdasarkan metode CML-IA Baseline yaitu abiotic depletion fossil fuel sebesar 11,62466 MJ dan berdasarkan metode ReCiPe 2016 Midpoint yaitu dampak global warming sebesar 1,049575 kg CO2 dan dampak terrestrial acidification sebesar 0,003672 kg SO2 eq.
Copyrights © 2022