Proses pembelajara langsung dengan metode ceramah dapat mengakibatkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Model pembelajarn Two Stay-Two Stray merupakan model pembelajaran dengan metode 2 bertamu (menjelaskan) dan 2 tinggal (menerima penjelasan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran Two Stay – Two Stray berbantuan media Mathcircle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental, dengan rancangan penelitian ini menggunakan The Nonequivalent Pretest–Posttest Control Grup Design. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes pada siswa. Analisis data awal menggunakan uji normalitas, dan uji homogenitas data. Sedangkan analisis data akhir menggunakan uji independent sample t-test. Dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay-Two Stray berbantuan media Mathcircle ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap rata–rata pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa. Apabila dilihat dari hasil menujukkan jika rata rata peroleh dari kelas eksperimen setelah diterapkan model pembelajaran Two Stay-Two Stray lebih besar daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Copyrights © 2023