<![CDATA[Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan dua node atau lebih menggunakan media komunikasi, baik berupa kabel maupun tanpa kabel, sebagai perantara bertujuan berbagi sumber daya seperti software, data, perangkat keras seperti printer, dan media penyimpanan antara berbagai perangkat yang terhubung. Tidak adanya backup link jika salah satu port atau kabel mengalami keterlambatan layanan jaringan. Dalam hal ini router beralih ke ISP cadangan ketika ISP utama mengalami keterlambatan layanan jaringan. Sehingga pengguna tetap bisa menggunakan layanan tersebut meski ISP utama mengalami penundaan jaringan. Setelah diimplementasikan sistem failover di laboratorium TJKT SMKN 2 Lubuk Basung sistem failover sudah mempunyai jaringan cadangan dan membuat memudahkan administrator untuk tidak lagi mengubah jaringan secara manual. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize), dimana PPDIOO merupakan standar pengembangan siklus hidup manajemen jaringan. Dengan adanya sistem failover yang telah diterapkan pada router laboratorium TJKT SMKN 2 Lubuk Basung dapat mengatasi permasalahan pergantian sistem jaringan yang masih manual. Pada pengujian Failover, SpeedTest dan Qos (Quality of Service) terlihat pengujian berjalan maksimal karena mengalami penurunan yang sangat baik.]]>
Copyrights © 2023
