Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting lecet sehingga menjadikan ibu enggan menyusui dan bayi jarang menyusu. Bila bayi jarang menyusu akan berakibat kurang baik karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Sering kali para ibu kurang mendapatkan informasi tentang manfaat ASI dan teknik menyusui yang benar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi dan poster tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten pada bulan April 2023. Metode penelitian menggunakan True Eksperimental Design dengan rancangan Pretest - posttest control group design. Populasinya ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-6 bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 54 dengan teknik Simple Random Sampling yang terbagi menjadi 27 kelompok kontrol (simulasi) dan 27 kelompok perlakuan (simulasi dan poster). Instrument menggunakan kuisieor dan ceklist. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Man Whitney Test pada tingkat signifikansi 0,05 %. Hasil penelitian yang didapatkan adalah : (1) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap pengetahuan ibu menyusui dengan nilai p 0,000 < 0,05 (2) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap perilaku ibu menyusui dengan nilai p 0,000< 0,05. Kesimpulan dalam penelitian adalah metode simulasi dan poster lebih baik dari pada metode simulasi dalam mempengaruhi pengetahuan maupun perilaku ibu menyusui.
Copyrights © 2023