Hama kumbang bubuk jagung, Sitophilus zeamais Motschulsky (Coleoptera: Curculionidae) merupakan hama utama beras selama penyimpanan di Indonesia. Kerusakan beras yang terjadi selama penyimpanan dipengaruhi oleh periode penyimpanan dan kadar air. Penelitian tentang pengaruh kadar air awal dan periode penyimpanan beras perlu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan populasi S. zeamais dan kerusakan beras selama penyimpanan. Periode penyimpanan yaitu 40, 60, 80, 100, dan 120 hari dengan kadar air 12 dan 14%. Parameter yang diamati adalah populasi, persentase berat bubuk, dan persentase susut bobot beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode penyimpanan beras yang berbeda mempengaruhi populasi dan kerusakan beras. Penyimpanan beras selama 120 hari dapat meningkatkan populasi dan kerusakan beras dibandingkan dengan penyimpanan selama 40 sampai 100 hari. Perbedaan kadar air beras mempengaruhi populasi dan kerusakan beras. Kadar air 14% dapat meningkatkan populasi dan kerusakan beras dibandingkan dengan 12%. Interaksi antara periode penyimpanan beras 120 hari dan kadar air 14% dapat meningkatkan populasi dan kerusakan beras selama penyimpanan
Copyrights © 2023