Pandemi Covid-19 yang telah mewabah seluruh dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020 telah memberikan tantangan sendiri bagi dunia pendidikan secara umum dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan parameter desain tata ruang dalam pada area belajar atau ruang belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran daring mahasiswa di rumah tinggal. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode kuantitatif melalui kuesioner Evaluasi Post Occupancy Evaluation. Jumlah sampel yang ditentukan adalah 20 responden dengan subjek penelitian mahasiswa usia 18-23 tahun jurusan desain yang melakukan pembelajaran daring di rumah tinggal masing-masing. Mahasiswa yang menempati suatu ruang tertentu dengan variabel desain ruang belajar dan privasi dalam melakukan kegiatannya. Parameter dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran interior dan pengaruh suasana ruang terhadap proses belajar yang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa fungsi dan desain dari ruang belajar tidak mengalami perubahan yang signifikan dari sistem pembelajaran luring menjadi daring. Tetapi proses perubahan yang mempengaruhi aktivitas dan perilaku mahasiswa sebagai pengguna. Desain interior yang memiliki pencahayaan, penghawaan dan penataan furnitur akan memberikan perilaku yang baik. Furnitur yang telah ada dalam area dan ruang belajar mahasiswa dapat tetap digunakan dengan penunjang furnitur belajar yang memiliki warna primer yang menarik dan dapat meningkatkan konsentrasi serta semangat dalam belajar. Bagi mahasiswa jurusan desain, apabila mood dan semangat belajar sudah didapatkan kreativitas dan konsentrasi dalam menghasilkan ide. Furnitur ‘Tawa Cabinet’ sebagai salah satu solusi desain dalam meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa.
Copyrights © 2022