Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health
Vol. 8 No. 1 (2023): Industrial Hygiene and Occupational Health

PEMETAAN DAN ANALISIS KEBISINGAN LALU LINTAS BERDASARKAN JUMLAH KENDARAAN DI PERSIMPANGAN TABEK GADANG, KOTA PEKANBARU

Aryo Sasmita (Universitas Riau)
Muhammad Reza (Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Riau)
Wahyu Akmal (Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2023

Abstract

Tingginya mobilitas penduduk menyebabkan keramaian lalu lintas yang berdampak berdampak ke lingkungan di sepanjang jalan yang dilewati kendaraan. Salah satunya adalah peningkatan intensitas kebisingan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur intensitas kebisingan, memetakan intensitas kebisingan, dan menganalisis pengaruh antara volume lalu lintas terhadap kebisingan transportasi pada Simpang Tabek Gadang Kota Pekanbaru. Pengumpulan data berupa tingkat kebisingan dan volume kendaraan. Pengambilan nilai kebisingan menggunakan Sound Level Meter (SLM) selama 2 hari, yaitu pada hari Senin pukul 5 hingga 6 sore yang mewakili jam puncak dan pada hari Minggu pukul 6 hingga 7 pagi yang mewakili jam sepi kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebisingan pada jam puncak didapatkan sebesar 78,17 dBA – 94,60 dBA. Sedangkan pengukuran kebisingan pada jam sepi kendaraan yaitu sebesar 76,53 dBA – 86,67 dBA. Pola penyebaran kebisingan pada area kebisingan tertinggi yang ditandai dengan warna merah yang memiki rentang kebisingan >90 berada pada titik 2 dan 13. Pengaruh volume lalu lintas pada tingkat kebisingan adalah berbanding lurus, yaitu dengan dengan meningkatnya volume kendaraan akan meningkatkan tingkat kebisingan, Pada jam puncak volume kendaraan terdapat 10.535 unit menghasilkan kebisingan 86,04 dbA, sedangkan pada jam sepi kendaraan dengan jumlah kendaraan 3.246 unit menghasilkan kebisingan 79,96 dbA.

Copyrights © 2023