Fenomena body dissatisfaction atau biasa dikenal dengan ketidakpuasan bentuk tubuh sudah banyak terjadi di kalangan remaja saat ini, karena masa remaja merupakan masa pubertas. Pada masa ini, remaja akan lebih memperhatikan penampilan tubuhnya. Ketika penampilan tubuhnya tidak sesuai dengan yang diinginkan maka akan menjadikan keresahan bagi remaja itu sendiri yang dapat mengakibatkan ketidakpercayaan diri, harga diri rendah, gangguan makan, bahkan sampai melakukan diet ketat yang akan menimbulkan anoreksia dan bulimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran body dissatisfaction pada remaja secara umum, dan mendeskripsikan gambaran body dissatisfaction pada remaja ditinjau dari aspek-aspek body dissatisfaction yaitu appearance evaluation, appearance orientation, body areas satisfaction, self classifield weight, dan overweight preoccupation. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi penelitian siswa kelas X, XI dan XII SMA Adabiah 2 Padang dengan sampel 279 orang siswa, instrumen yang digunakan yaitu angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gambaran body dissatisfaction pada remaja di SMA Adabiah 2 Padang secara umum berada pada kategori sedang, (2) Gambaran body dissatisfaction pada remaja ditinjau dari aspek appearance evaluation berada pada kategori sedang, (3) Pada aspek appearance orientation, body dissatisfaction remaja berada pada kategori sedang, (4) Pada aspek body areas satisfaction, body dissatisfaction remaja berada pada kategori sedang, (5) Pada aspek self classifield weight, body dissatisfaction remaja berada pada kategori sedang, (6) dan pada aspek overweight preoccupation, body dissatisfaction remaja berada pada kategori sedang. Keywords: Body Dissatisfaction, Remaja.
Copyrights © 2023