Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 terdapat 433 kab/kota yang terjangkit penyakit DBD dengan angka kejadian sebesar 68.407 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 493 orang (Kemenkes RI, 2018). Sedangkan, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta angka tertinggi penderita DBD pada tahun 2017 ada di wilayah Jakarta Timur sebesar 1.265 kasus (Dinkes DKI Jakarta, 2018). Data Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan proporsi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan rumah tangga secara keseluruhan di Indonesia proporsinya sebesar 31,2% dan untuk provinsi DKI Jakarta sendiri proporsinya sebesar 28%. Pada pelaksanaan PSN dibedakan bedasarkan daerah perkotaan dan pedesaan untuk daerah perkotaan proporsinya sebesar 32,7% dan untuk daerah perdesaan proporsinya sebesar 29,4%. (Riskesdas, 2018). Data kasus DBD di wilayah Puskesmas Kecamatan Cipayung pada tahun 2016 sejumlah 623 kasus, pada tahun 2017 turun menjadi 78 kasus, pada tahun 2018 turun lagi menjadi 52 kasus, namun pada tahun 2019 awal yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Maret meningkat menjadi 152 kasus, dan Puskesmas Kecamatan Cipayung termasuk dalam peringkat pertama kasus DBD tertinggi se-wilayah Jakarta Timur (Surveilans PKC Cipayung, 2019). Kegiatan dilaksanakan secara online dengan webinar, pada hari Rabu, 04 Nopember 2020, dengan peserta sejumlah 367 orang. Setelah 3 bulan kemudian di evaluasi perubahan perilaku PSN DBD COMBI tersebut dan dikomunikasikan lagi perubahan dengan harapan kasus DBD menurun secara bermakna. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah https://jakarta.tribunnews.com/2020/11/04/200-peserta-ikuti-webinar-lppm-urindo-bahas-tuntas-penyakit-menular, Website URINDO di Berita: urindo.ac.id dan di Youtube URINDO. Selain itu ada Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (Minimal 1) Pengetahuannya meningkat (sudah tercapai), Sikap meningkat (sudah tercapai), Kasus DBD menurun (sudah tercapai). Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Demam Berdarah
Copyrights © 2023