Tingginya angka konsumsi beras jika tidak diikuti dengan peningkatan produksi yang signifikan akan menimbulkan kerawanan pangan. Kerawanan produksi pangan beras terjadi karena tingkat produktivitas yang rendah dan berkurangnya lahan produksi akibat alih fungsi lahan ke penggunaan non pertanian dan dari sawah ke perkebunan.Rendahnya produktivitas padi sawah karena petani masih menerapkan budidaya sistem konvensional.Untuk itu diperlukan suatu inovasi seperti penggunaan metode SRI untuk menggantikan sistem konvensional.Metode SRI terbukti mampu meningkatkan produktivitas lahan jauh melampaui sistem konvensional. Terdapat kendala bagi petani dalam menerapkan metode SRI karena masih kurangnya sosialisasi dan kepercayaan pada metode terebut serta rendahnya kemampuan petani tentang teknis bercocok tanam metode SRI.Oleh sebab itu perlu dilakukan soialisasi dan pelatihan secara intensif tentang metode SRI bagi petani serta melakukan modifikasi dari metode SRI agar lebih praktis dan dapat menambah keyakinan petani bahwa metode SRI tersebut akan berhasil. Peningkatan jumlah bibit per rumpun sistem satu-satu dalam metode SRI yang baikmemberikan prospek.Hasil sosialisasi dan praktek metode SRI yang dilakukan di Korong Palembayan, Kecamatan Sintoga Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan respon yang cukup baik dari masyarakat petani setempat.Akan tetapi untuk menjamin diadopsinya metode SRI tersebut masih perlu penyuluhan, pelatihan dan demontrasi plot yang lebih intensif, sistematis dan berkesinambungan.
Copyrights © 2019