ABSTRAKProgram ini bertujuan untuk memberikan pendampingan sekaligus mengevaluasi dampak program pelatihan vermikompos terhadap pemahaman, motivasi, dan keterampilan para petani kopi Robusta di Desa Badean. Pendekatan sosial digunakan untuk menganalisis interaksi kompleks antara faktor individu, lingkungan, dan pendidikan dalam mempengaruhi perubahan perilaku. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyampaian materi dan pelatihan langsung. Analisis dampak dilakukan dengan survei pra-dan-pasca program dengan menggunakan skala skor 1 hingga 10 untuk mengukur pemahaman, motivasi, dan keterampilan. Data dianalisis menggunakan uji-t berpasangan, dengan nilai p yang rendah menunjukkan signifikansi perubahan. Hasil program mengungkapkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang vermikompos, dengan nilai statistik t sebesar -9.49 dan nilai p sebesar 5.54 × 10-6. Selain itu, motivasi peserta juga meningkat, ditunjukkan oleh statistik t sebesar -5.26 dan nilai p sebesar 5.19 × 10-4. Keterampilan peserta dalam pengelolaan cacing dan pengomposan juga meningkat dengan nilai statistik t sebesar -7.36 dan nilai p sebesar 4.26 × 10-5. Program pelatihan vermikompos berhasil meningkatkan pemahaman, motivasi, dan keterampilan petani melalui pendekatan komprehensif yang mencakup penyampaian materi, praktik langsung, dan interaksi sosial. Saran untuk peningkatan program di masa depan meliputi pendampingan yang lebih intensif dan dukungan berkelanjutan guna memastikan efek positif yang berkelanjutan. Kata kunci: cacing; organic; penyuluhan; social; vermikompos ABSTRACTThis program aims to provide mentoring while evaluating the impact of the vermicomposting training program on the understanding, motivation, and skills of Robusta coffee farmers in the village of Badean. A social approach is used to analyze the complex interactions among individual factors, the environment, and education in influencing behavioral changes. Community engagement methods are carried out through material delivery and direct training. Impact analysis is conducted through pre- and post-program surveys using a scale of scores from 1 to 10 to measure understanding, motivation, and skills. Data is analyzed using paired t-tests, with low p-values indicating significant changes. The program's results reveal that the training successfully improved participants' understanding of vermicomposting, with a statistical t-value of -9.49 and a p-value of 5.54 × 10-6. Additionally, participants' motivation also increased, as indicated by a statistical t-value of -5.26 and a p-value of 5.19 × 10-4. Participants' skills in worm management and composting also improved, with a statistical t-value of -7.36 and a p-value of 4.26 × 10-5. The vermicomposting training program successfully enhanced the understanding, motivation, and skills of farmers through a comprehensive approach that includes material delivery, hands-on practice, and social interaction. Suggestions for future program improvement include more intensive mentoring and ongoing support to ensure sustained positive effects. Keywords: worms; organic; counseling; social; vermicompost
Copyrights © 2023