Penelitian ini betujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengerahi remaja bertindak kriminal dan bagaimana bentuk penanganannya. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang berasal dari LPKA Tomohon yang merupakan anak yang telah terlibat tindak criminal dan sedang menjalani proses pembinaan. Penentuan subjek menggunak snowball sampling, pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan tindak criminal yaitu life stile (mabuk-mabukan), broken home, self control rendah, dan pengetahuan seks rendah. Bentuk penanganan yang dilakukan menggunakan dua jenis yaitu penangan penal dan non penal. Implikasi dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan langkah pencengahan dan pengentasan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat
Copyrights © 2021