Abstrak Pendidikan sangat berperan penting dalam pembentukan manajemen keuangan baik pendidikan informal di lingkungan keluarga maupun pendidikan formal di lingkungan perguruan tinggi. Di dalam lingkungan keluarga, tingkat manajemen keuangan ditentukan oleh peran orangtua dalam memberikan dukungan berupa pendidikan keuangan dalam keluarga. Pendidikan manajemen keuangan di dalam keluarga dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orangtua. Perbedaan status sosial ekonomi orangtua membawa perbedaan yang besar dalam mengasuh anak. Anak-anak dikondisikan oleh kelas sosial ekonomi yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku mereka. Pembelajaran di perguruan tinggi sangat berperan penting dalam proses pembentukan manajemen keuangan mahasiswa. Pembelajaran yang tepat dan terarah akan membantu mahasiswa memiliki kemampuan memahami, menilai, dan bertindak dalam kepentingan keuangan mereka. Tingkat pengetahuan keuangan yang tinggi berkorelasi positif terhadap tingkat penghasilan dan tabungan yang lebih tinggi. Dengan memiliki literasi keuangan, mahasiswa mampu membuat keputusan untuk kehidupannya dan menerima tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri (Danes dalam Jorgensen, 2007). ,Literasi keuangan erat kaitannya dengan manajemen keuangan dimana semakin tinggi tingkat literasi keuangan seseorang maka semakin baik pula manajemen keuangannya. Manajemen keuangan pr,ibadi merupakan salah satu aplikasi dari konsep manajemen keuangan pada level individu. Manajemen keuangan yang meliputi aktivitas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian keuangan, sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan keuangan. Aktivitas perencanaan meliputi kegiatan untuk merencanakan alokasi pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk apa saja. Status sosial ekonomi orangtua merupakan faktor salah satu eksternal yang mempengaruhi manajemen keuangan mahasiswa. Status sosial ekonomi orangtua meliputi tingkat pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, dan pendapatan orangtua. Manajemen keuangan yang dilakukan mahasiswa berupa pengelolaan dalam mengontrol pengeluaran keuangan pribadi yang dilakukan secara terus menerus. Ketika mahasiswa sulit mengontrol pengeluaran yang dilakukan secara terus menerus dan tak terbatas jumlahnya, maka menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki manajemen keuangan yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orangtua, pengaruh literasi keuangan, dan pengaruh kontrol diri terhadap manajemen keuangan mahasiswa manajemen fakultas ekonomi Universitas Gunung Leuser Aceh. Kata Kunci : Manajemen keuangan, Status sosial ekonomi.
Copyrights © 2023