Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA, LITERASI KEUANGAN, DAN KONTROL DIRI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER ACEH Rila Maufira; Rahmat Arfan; Rina Malahayati
JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen) Vol 11 No 1 (2023): Volume 11 Nomor 1 2023
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v11i1.564

Abstract

Abstract Education plays an important role in the formation of financial management, both informal education in the family environment and formal education in the tertiary environment. Within the family environment, the level of financial management is determined by the role of parents in providing support in the form of financial education in the family. Financial management education in the family is influenced by the socioeconomic status of the parents. Differences in the socioeconomic status of parents make a big difference in parenting. Children are conditioned by socio-economic class which influences their knowledge and behavior. Learning in tertiary institutions plays an important role in the process of establishing student financial management. Appropriate and directed learning will help students have the ability to understand, assess, and act in their financial interests. High levels of financial knowledge are positively correlated with higher levels of income and savings. By having financial literacy, students are able to make decisions for their lives and accept responsibility for their own actions (Danes in Jorgensen, 2007). Financial literacy is closely related to financial management where the higher a person's level of financial literacy, the better his financial management. Personal financial management is an application of the concept of financial management at the individual level. Financial management, which includes financial planning, management and control activities, is very important to achieve financial prosperity. Planning activities include activities to plan the allocation of income earned will be used for anything. Parents' socioeconomic status is one of the external factors that influence student financial management. Parents' socioeconomic status includes parents' education level, parents' occupation, and parents' income. Financial management carried out by students is in the form of management in controlling personal financial expenses which are carried out continuously. When students find it difficult to control expenses that are made continuously and are unlimited in number, then it shows that these students have poor financial management. Therefore, it is important to conduct this research to determine the effect of parents' socio-economic status, the effect of financial literacy, and the effect of self-control on the financial management of students of management at the Faculty of Economics, University of Gunung Leuser Aceh. Keywords: Financial management, socioeconomic status.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA, LITERASI KEUANGAN, DAN KONTROL DIRI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER ACEH Rila Maufira; Rahmat Arfan; Rina Malahayati
JURSIMA Vol 11 No 1 (2023): Volume 11 Nomor 1 2023
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v11i1.564

Abstract

Abstrak Pendidikan sangat berperan penting dalam pembentukan manajemen keuangan baik pendidikan informal di lingkungan keluarga maupun pendidikan formal di lingkungan perguruan tinggi. Di dalam lingkungan keluarga, tingkat manajemen keuangan ditentukan oleh peran orangtua dalam memberikan dukungan berupa pendidikan keuangan dalam keluarga. Pendidikan manajemen keuangan di dalam keluarga dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orangtua. Perbedaan status sosial ekonomi orangtua membawa perbedaan yang besar dalam mengasuh anak. Anak-anak dikondisikan oleh kelas sosial ekonomi yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku mereka. Pembelajaran di perguruan tinggi sangat berperan penting dalam proses pembentukan manajemen keuangan mahasiswa. Pembelajaran yang tepat dan terarah akan membantu mahasiswa memiliki kemampuan memahami, menilai, dan bertindak dalam kepentingan keuangan mereka. Tingkat pengetahuan keuangan yang tinggi berkorelasi positif terhadap tingkat penghasilan dan tabungan yang lebih tinggi. Dengan memiliki literasi keuangan, mahasiswa mampu membuat keputusan untuk kehidupannya dan menerima tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri (Danes dalam Jorgensen, 2007). ,Literasi keuangan erat kaitannya dengan manajemen keuangan dimana semakin tinggi tingkat literasi keuangan seseorang maka semakin baik pula manajemen keuangannya. Manajemen keuangan pr,ibadi merupakan salah satu aplikasi dari konsep manajemen keuangan pada level individu. Manajemen keuangan yang meliputi aktivitas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian keuangan, sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan keuangan. Aktivitas perencanaan meliputi kegiatan untuk merencanakan alokasi pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk apa saja. Status sosial ekonomi orangtua merupakan faktor salah satu eksternal yang mempengaruhi manajemen keuangan mahasiswa. Status sosial ekonomi orangtua meliputi tingkat pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, dan pendapatan orangtua. Manajemen keuangan yang dilakukan mahasiswa berupa pengelolaan dalam mengontrol pengeluaran keuangan pribadi yang dilakukan secara terus menerus. Ketika mahasiswa sulit mengontrol pengeluaran yang dilakukan secara terus menerus dan tak terbatas jumlahnya, maka menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki manajemen keuangan yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orangtua, pengaruh literasi keuangan, dan pengaruh kontrol diri terhadap manajemen keuangan mahasiswa manajemen fakultas ekonomi Universitas Gunung Leuser Aceh. Kata Kunci : Manajemen keuangan, Status sosial ekonomi.