Perubahan besar dalam segala aspek telah terjadi di dunia pada periode tahun 2020- 2021 akibat peristiwa pandemi global. Beberapa aspek yang turut mengalami perubahan dalam proses pelaksanaannya yaitu dalam dunia pendidikan, penelitian, kegiatan-kegiatan sosial, dan lain sebagainya. Pada pelaksanaannya, walaupun dalam situasi yang terbatas penelitian seharusnya tetap dilaksanakan sesuai dengan prosedur metode ilmiah yang berlaku. Pada penelitian ini dikaji tentang preferensi atau kecenderungan penelitian biologi yang dilakukan oleh mahasiswa program sarjana pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode non tes berupa survey dengan instrument lembar kuesioner yang disebarkan melalui platform online. Mahasiswa program studi Pendidikan biologi yang melakukan penelitian bidang biologi pada masa pandemi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian biologi yang dilakukan mahasiswa pada masa pandemi mayoritas menggunakan metode eksperimen dengan sampel penelitian terbanyak berada pada ranah tumbuhan dan perilaku manusia. Sebanyak 78% penelitian dilakukan secara offline dan 18% dilakukan secara blended, serta 4% secara online. Hambatan yang ditemui pada penelitian biologi di masa pandemic yaitu tempat penelitian kurang memadai, keterbatasan fasilitas penelitian, adanya gangguan dari lingkungan sekitar, responden yang sulit untuk diwawancarai, serta terkendala dalam pengurusan izin penelitian.
Copyrights © 2022