Laboratorium kimia Universitas Teknologi Sumbawa memiliki furnace Thermolyne FB 1310M-33 dengan kapasitas 1,3 liter. Namun furnace tersebut tidak dapat dioperasikan karena sistem kontrol yang rusak. Oleh karena itu, mahasiswa yang membutuhkan furnace sebagai alat dalam penelitiannya harus ditunda bahkan dibatalkan. Penelititan ini bertujuan untuk memperbaiki furnace Thermolyne FB1310M-33 dengan mengganti sistem kontrol dan menambahkan timer pada rancangannya. Perancangan sistem menggunakan Arduino Nano sebagai microcontoller, fungsi millis() sebagai timer, kawat nikelin sebagai elemen pemanas, solid state relay (SSR) sebagai saklar elektrik, liquid crystal display (LCD) untuk menampilkan data, dan push button sebagai human interface. Penelitian mengunakan metode kuantitatif eksperimen untuk merancang sistem kontrol yang baik dan sesuai dengan sistem kerja furnace. Penelitian ini berhasil memperbaiki furnace Thermolyne FB 1310M-33 dengan adanya sistem kontrol baru yang mengunakan sistem kontrol proporsional (P) serta adanya timer pada sistem kontrol baru. Untuk mencapai suhu maksimal 1000°C dibutuhkan waktu 25 menit. Suhu yang dihasilkan belum stabil dengan grafik yang masih berosilasi di sekitar setpoint. Sistem kontrol ini mampu mengontrol suhu dengan setpoint maksimal 1000°C. Sistem pewaktuan juga dapat diatur dengan waktu maksimal 999 menit.
Copyrights © 2024