Jurnal Isu Teknologi
Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL ISU TEKNOLOGI

ANALISIS RUGI-RUGI REDAMAN SERAT OPTIK DARI HASIL FUSION SPLICER DAN OTDR

Rahmad Hidayat (Unknown)
Sobur Burhanudin (Unknown)
Syafruddin . (Unknown)
Yakob Liklikwatil (Unknown)
Anung . (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2022

Abstract

Seiring perkembangan teknologi digital, saat ini semakin banyak penggunaan media serat optik untuk memberikan layanan komunikasi yang lebih baik, handal, mudah dan cepat. Namun dengan berbagai keunggulan itu bukan berarti sistem komunikasi serat optik (SKSO) yang ada saat ini sudahlah sempurna dan tidak memiliki permasalahan. Terdapat satu masalah pada serat optik di lapangan yaitu rugi-rugi akibat redaman (loss / attenuation) pada proses penyambungan. Saat penyambungan serat optik pada penelitian ini digunakan Optical Fiber Fusion Splicer S178A, sedangkan untuk mengukur hasil penyambungan tersebut digunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) EXFO FTB-1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai rugi-rugi redaman pada Fusion Splicer dan OTDR dan menganalisisnya mengapa nilai rugi-rugi pada keduanya berbeda. Dari hasil 30 kali pengujian, terdapat 3 hasil ukur rugi-rugi redaman tinggi antara 0,07 dB sampai 0,18 dB. Hal ini diakibatkan kurang bersihnya serat optik setelah proses stripping, penempatan serat pada fiber holder yang kurang sempurna sehingga ujung core serat menabrak elektroda splicer, dan hasil pemotongan cleaver yang tidak bagus. Hasil rugi-rugi dari pembacaan splicer dan OTDR berbeda, dikarenakan nilai rugi-rugi yang diukur oleh splicer adalah estimasi. Rugi-rugi splicer ini diukur oleh sensor kamera sedangkan OTDR menggunakan sensor cahaya jenis APD yang nilai ukurnya lebih akurat.

Copyrights © 2022