Anemia menjadi masalah utama Kesehatan pada wanita disemua kelompok usia, termasuk remaja. Remaja merupakan kompenen utama pembangunan Sumber daya manusia suatu bangsa. rematri usia 10-18 tahun mempunyai resiko anemia paling tinggi. Remaja yang mengalami anemia akan mengalami penurunan imunitas, berkurangnya konsentrasi belajar dan prestasi belajar. Selain itu juga akan berdampak pada kebugaran fisik remaja dan produktifivitas remaja, Remaja yang mengalami anemia kan merasakan kehilangan selera makan, sulit untuk menfokuskan pikiran, dan gejala umum seperti letih, lesu, Lelah, lunglai dan lemah, serta wajah yang tampak pucat dan mata berkunang-kunang. WHO merekomendasikan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia. Upaya peningkatan pengetahuan anemia pada rematri dapat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan Oleh karena itu edukasi tentang anemia sangat penting diberikan remaja putri, pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan memberikan ceramah tatap muka dan video edukasi tentang, terjadi pengingkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi melalui video.
Copyrights © 2023