Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat pada sastra sufistik Ternate, khususnya terhadap 8 sastra lisan yang bernama : Dolabolo, Dalil Tifa, Dalil Moro, Rorsa, Mantra, Cum-Cum, Tamsil dan Pandara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dilengkapi dengan teknik wawancara, studi pustaka, dan bobservasi. Setelah data dianalisis dengan menggunakan analisis isi, hasilnya menunjukkan adanya 10 gaya bahasa dalam sastra lisan sufistik Ternate. Gaya bahasa yang muncul dalam sastra lisan itu adalah: simile atau persamaan, metafora, personifikasi, eufemisme, asonansi, asyndeton, polisindeton, alegori, parabel dan fabel.
Copyrights © 2017