cover
Contact Name
Sumiyadi
Contact Email
sumiyadi@upi.edu
Phone
+6282394025377
Journal Mail Official
riksabahasa@upi.edu
Editorial Address
Gd. Sekolah Pascasarjana Lt. 6. Jl. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 24609978     EISSN : 26230909     DOI : -
Riksa Bahasa merupakan jurnal yang mempublikasikan kumpulan artikel hasil penelitian-penelitian dan telaah di bidang bahasa, sastra, tradisi lisan dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Articles 116 Documents
REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN SEBAGAI MEDIA PEMIKAT LAKI-LAKI DALAM MITOS MARONGGE Burhan Siddik
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8757

Abstract

Kajian ini membahas mitos Marongge tentang pelet yang ampuh luar biasa. Kajian ini mendeskripsikan struktur mitos Marongge dan nilai-nilai yang terkandung di dalammnya. Struktur mitos tersebut meliputi latar peristiwa, tokoh dan penokohan, alur cerita, tema dan fungsi sosial mitos tersebut dalam kebudayaan masyarakat Sunda. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analitik struktural. Hasilnya menunjukkan bahwa representasi kecantikan perempuan sebagai media pemikat laki-laki adalah bagian dari kehidupan tokohnya. Pelet menjadi solusi untuk menyampaikan cinta dengan cara yang instan, agar orang yang disukai atau dicintai kembali mencintai sang tokoh.Kata kunci: mitos; pelet marongge; media pemikat lelaki.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA SMP Muslim Muslim
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8774

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan dan menjelasakan nilai-nilai pendidikan multicultural dalam buku teks bahasa Indonesia dalam bentuk ekspresi wujud kebudayaan, (2) mendeskripsikan dan menjelasakan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam buku teks bahasa Indonesia bentuk ekspresi unsur kebudayaan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Sumber datanya buku teks bahasa Indonesia wahana pengetahuan untuk SMP Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud, dan informan para akademisi yang dapat dijadikan sebagai sumber pengumpulan data dengan menggunakan angket dan wawancara mendalam. Teknik validasi data dilakukan dengan pemeriksaan keabsahan data yang mencakup kredibilitas, dependabilitas, transferabilitas, komfirmabilitas, dan triangulasi data. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa: (1) buku teks bahasa Indonesia yang dianalisis sepenuhnya memuat nilai-nilai pendidikan multikultural dalam bentuk ekspresi wujud kebudayaan. Hal ini terbukti dengan adanya ide/gagasan, wujud kebudayaan sebagai aktivitas/tindakan, dan wujud kebudayaan fisik/artefak; (2) buku teks yang dianalisis sepenuhnya memuat nilai-nilai pendidikan multikultural dalam bentuk ekspresi unsur budaya, yakni berupa sistem bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.Kata kunci: nilai-nilai; pendidikan multikultural; buku teks bahasa Indonesia.
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG Lilis Mulyati
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9560

Abstract

This study aimed to: 1) the student's motivation after media usage comic strip in improving writing skills anecdotal text. 2) the extent to which improving student learning outcomes after a scientific approach to the comic strip medium is applied. Observation held for two cycles, with research instruments student worksheets, student activity observation sheets and questionnaires. The results showed 1) the students' motivation increased after the implementation of the scientific approach to media comic strip. 2) increased student learning outcomes, which is marked by the acquisition value of completeness learning, the first cycle of 65% to 80% in the second cycle. This shows that the scientific approach to the medium of the comic strip is increasing motivation and learning outcomes of students in writing the text of anecdotes.Keywords: scientific approach, media comic strip
PERGESERAN IDEOLOGI GENDER DALAM ADAPTASI FILM KE KOMIK DAN GAME PENDEKAR TONGKAT EMAS Ratih Ika Wijayanti
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.11528

Abstract

Perubahan media dari film ke komik dan game Pendekar Tongkat Emas mengakibatkan perubahan ideologi gender. Film Pendekar Tongkat Emas yang dihadirkan dengan mengusung gagasan feminisme kembali dihadapkan pada dominasi patriarki ketika dialihwahanakan menjadi komik dan game. Hal ini berkaitan dengan peran sineas, komikus, dan pembuat game. Penelitian ini mencoba meninjau bagaimana perubahan media tersebut memengaruhi pergeseran ideologi gender di dalam karya adaptasi. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis dalam kajian alih wahana dan pendekatan reading as a woman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan feminisme yang dibangun kuat melalui penggambaran karakteristik, peran sosial, kebebasan, dan kekuasaan perempuan dalam film berubah melanggengkan kembali ideologi patriarki ketika diadaptasi ke dalam komik dan game.
KURIKULUM BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBAL: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Rizki Akbar Mustopa; Andoyo Sastromiharjo; Yeti Mulyati; Vismaia S. Damaianti
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16375

Abstract

Kurikulum bahasa Indonesia sangat penting dalam upaya meciptakan keberhasilan penguasaan keterampilan berbahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, Perlu adanya analisis mengenai implementasi kurikulum bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketercapaian implementasi kurikulum bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Atas berdasarkan parameter ideal kurikulum bahasa. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi terhadap delapan sekolah di kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukkan, komponen tujuan dan isi kurikulum bahasa Indonesia telah memenuhi standar parameter kurikulum bahasa. Namun, pelaksanaan pada komponen proses dan evaluasi pembelajaran masih terhambat karena keterbatasan sarana dan penggunaan media pembelajaran, serta ketepatan alat evaluasi.
MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) Pahala Theofilus
Riksa Bahasa Vol 5, No 2 (2019): Riksa Bahasa Vol. 5 No. 2 November 2019
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v5i2.21759

Abstract

Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangsaannya potensi peserta didik Model Pembelajaran VCT adalah merupakan teknik pendidikan nilai di mana peserta didik dilatih untuk menemukan, memilih, menganalisis, membantu siswa dalam mencari dan memutuskan mengambil sikap sendiri mengenai nilai-nilai hidup yang ingin diperjuangkannya. Pada dasarnya bersifat induktif, berangkat dari pengalaman-pengalaman kelompok menuju ide-ide yang umum tentang pengetahuan dan kesadaran diri. Menurut Taniredja keunggulan VCT memiliki keunggulan untuk pembelajaran afektif yaitu mampu mengundang, melibatkan, membina dan mengembangkan potensi diri siswa terutama mengembangkan potensi sikap. Selain itu juga mampu mengklarifikasi/menggali dan mengungkapkan isi pesan materi yang disampaikan selanjutnya akan memudahkan bagi guru untuk menyampaikan makna/pesan nilai/moral. Kelemahan yang sering terjadi dalam proses pembelajaran nilai atau sikap adalah proses pembelajaran dilakukan secara langsung oleh guru, artinya, guru menanamkan nilai-nilai yang dianggapnya baik tanpa memperhatikan nilai yang sudah tertanam dalam diri siswa. Akibatnya, sering terjadi benturan atau konflik dalam diri siswa karena ketidakcocokan antara nilai lama yang sudah terbentuk dengan nilai baru yang ditanamkan oleh guru. Siswa sering mengalami kesulitan dalam menyelaraskan nilai lama dan nilai baru.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Iwa Kartiwa
Riksa Bahasa Vol 6, No 1 (2020): Riksa Bahasa Vol. 6 No. 1 Mei 2020
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v6i1.51267

Abstract

Tujuan Penelitian Ini Adalah Sebagai Berikut (1) Untuk mengetahui Proses Peningkatan keterampilan menulis teks ekposisi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah Pada Siswa SMP Negeri 5 Bayah Lebak Kelas VIII. (2) Untuk mengetahui hasil peningkatan keterampilan menulis teks ekposisi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah Pada Siswa SMP Negeri 5 Bayah Lebak Kelas VIII (3) Untuk mengetahui Seberapa besar Peningkatan keterampilan menulis teks ekposisi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah Pada Siswa SMP Negeri 5 Bayah Lebak Kelas VIII. Penelitian ini dirancang dengan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnya terdapat empat tahap yakni 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan non tes. Hasil penelitian ini adalah dilihat dari (2) Proses penelitian tindakan kelas setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan mengalami peningkatan hal ini terlihat Meskipun masih ada beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam menentukan unsur-unsur teks ekplanasi tetapi hal itu dapat di atasi oleh siswa dengan mengamati dan memahami kembali teks eksposisi yang diberikan oleh peneliti. Siswa juga semakin antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menulis teks ekposisi. Sebab siswa merasa senang dan termotivasi dengan adanya metode yang diperlihatkan oleh peneliti dalam Peningkatan keterampilan menulis teks eksposisi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah Pada Siswa SMP Negeri 5 Bayah Lebak Kelas VIII (2) Hasil data dari tes prasiklus menunjukkan skor rata-rata kelas sebesar 57.7 dan pada siklus I rata-rata kelas sebesar 67.5. Hal ini berarti menunjukkan ada peningkatan sebesar10%. Pada siklus II menghasilkan skor rata-rata kelas sebesar 76.5. (3) Peningkatan dari setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan dari pra siklus ke siklus I 10 % dari siklus 1 ke siklus II sebesar 9%. Jadi peningkatan dari prasiklus sampai siklus II sebesar 19 %.
PERSPEKTIF GENDER DAN TRANSFORMASI BUDAYA DALAM NOVEL INDONESIA BERWARNA LOKAL JAWA Aneu Susimie Hilmi
Riksa Bahasa Vol 1, No 1 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i1.6349

Abstract

Perspektif Gender dan Transformasi Budaya dalam Novel Indonesia Berwarna Lokal Jawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakter tokoh perempuan Jawa dalam novel Indonesia berwarna lokal Jawa dengan kajian perspektif gender dan transformasi budaya. Dua belas novel yang diteliti, yakni Burung-Burung Manyar (BBM) dan Romo Rahadi (RR) karya YB Mangunwijaya, Canting karya Arswendo Atmowiloto, Para Priyayi (PP), Sri Sumarah (SS) dan Bawuk (B) karya Umar Kayam. Ronggeng Dukuh Paruk (RDP), Lintang Kemukus Dini Hari (LKDH), dan Jentera Bianglala (JB) karya Ahmad Tohari, Pada Sebuah Kapal (PSK), Tirai Menurun karya Nh. Dini, dan Pariyem (P) karya Linus Suryadi AG. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik utama yang digunakan adalah analisis isi dengan pembacaan dan penafsiran berulang-ulang, kemudian diintegrasikan dengan wawancara pakar, analisis riwayat hidup pengarang, dan triangulasi penafsiran dari berbagai sumber. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karakter perempuan Jawa dalam novel yang diteliti mengalami perubahan yang berkaitan dengan transformasi budaya. Mereka bukan konco wingking, melainkan aktif berperan pada sektor publik sebagai pencari nafkah keluarga. Mereka juga bukan perempuan biasa yang pasif, melainkan aktif memecahkan masalah kehidupan. Kesetaraan gender dan transformasi budaya terdapat dalam karakter tokoh perempuan Jawa dalam novel Indonesia berwarna lokal Jawa yang diteliti.Kata Kunci: perempuan jawa; karakter; gender; dan transformasi.
TRADISI KASAMBU MASYARAKAT MUNA SULAWESI TENGGARA Darminton Mondolalo
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8769

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membahas tentang struktur, konteks penuturan, proses penciptaan dan pewarisan, serta fungsi mantra dalam tradisi kasambu bagi masyarakat Muna Barat. Hasil penelitian ini dijadikan buku pengayaan pengetahuan tingkat SMA sebagai salah satu bentuk pelestarian tradisi kasambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif etnografis. Model etnografi mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Model ini berupaya mempelajari peristiwa kultural yang terjadi dalam masyarakat dan menyajikan pandangan hidup mereka sebagai obyek studi. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen penelitian dan teknik penelitian. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa mantra menggunakan media penyampaian berupa bahasa Muna lisan. Kata-kata yang digunakan menduduki fungsi sintaksis yang mengemukakan satu pikiran pokok. Pengunaan mantra disesuaikan dengan konteks dan ko-teks tradisi kasambu. Unsur bunyi dalam mantra kasambu memberikan efek yang merdu dan khidmat. Fungsi kasambu bagi masyarakat Muna Barat sebagai sistem proyeksi, alat pendidikan karakter, dan alat pengesahan kebudayaan. Hasil analisis menunjukan bahwa mantra dalam kegiatan tradisi kasambu merupakan bagian dari sastra lisan yang memiliki ciri khas tersendiri, serta nilai religi dan sosial yang ada dalam mantra kasambu relevan dengan pembelajaran sastra di SMA.Kata Kunci: kasambu; struktur dan fungsi mantra.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMA/MA Dian Utami
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.8978

Abstract

Abstracts are learning to use aspects of reading and writing aspects of the curriculum is taught in 2013. Aspects read and write is a fundamental aspect which must dominated every student. In fact there are many students who are lazy to read and find it difficult to write back what they have read. Prompting probing learning model is one based learning techniques debriefing activities to guide students abstracts negotiating text. Probing prompting a model of learning that guides students actively doing activities during the learning process. The purpose of this study was to determine whether there is any significant difference between students' ability to create abstract negotiating text before and after using model prompting probing. The method used is a quasi-experimental research design one group pre-test-post-test. The sampling technique this study using purposive sampling. Data of this research is the result of pre-test-post-test capability negotiation text abstracts experimental class and the results of observation. The research shows there are differences in the negotiating text abstracting capabilities significantly between learning using learning model Probing prompting with learning that is not using that model.Keywords: learning; abstracting; the negotiating text; probing prompting.

Page 1 of 12 | Total Record : 116