paradigma agribisnis
Vol 3, No 1 (2020): paradigma agribisnis

STRATEGI PEMASARAN TEMPE ALI ONCOM (Kasus di Home Industri Tempe Ali Oncom)

Rizqi Indra Prastyo (Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati)
I Ketut Sukanata (Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati)
Dina Dwirayani (Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati)



Article Info

Publish Date
26 May 2020

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui :1) mengidentifikasi faktor utama lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi pemasaran produk tempe 2) untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran produk tempe di Home Industri Tempe 3) merekomdasikan prioritas strategi alternatif apa yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk tempe di Home Industri Tempe. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September-November 2019, dengan mengunakan metode survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kueisioner sebagai alat pengumpul data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis SWOT dengan alat bantu analisis matiks IFE, analisis matriks EFE, analisis matriks IE, diagram SWOT, analisis QSPM. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Pada Home Industri Tempe “Ali Oncom” terdapat faktor lingkungan internal kekuatan utama adalah Produk terjamin mutunya. Sedangkan yang menjadi kelemahan utama adalah Kurangnya kegiatan promosi. Faktor lingkungan eksternal yang menjadi peluang utama adalah Adanya pelanggan baru. Sedangkan yang menjadi ancaman utama adalah Kenaikan harga bahan baku (Kedelai). 2) strategi yang menjadi alternative strategi: a) Meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk, b) Memaksimalkan modal yang ada untuk meningkatkan kegiatan promosi sehingga dapat bersaing dengan usaha yang serupa, c) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik konsumen lain, d) Meningkatkan teknologi dan peralatan yang digunakan pada proses produksi, e) Mempertahankan pangsa pasar dan pelangan, f) Melakukan pelatihan karyawan agar dapat memberikan inovasi dan mengunakan teknologi yang semakin berkembang. 3) Hasil dari analisis QSPM menunjukan bahwa prioritas strategi yang diterapkan dalam pemasaran tempe oleh Home Industri Tempe “Ali Oncom” saat ini adalah meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk dengan nilai total daya tarik (TAS) sebesar 6,013. Kata kunci : Strategi, Pemasaran, Tempe, SWOT

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Paradigma Agribisnis merupakan jurnal Kajian Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian yang terbit setiap 6 bulan sekali yaitu pada bulan Maret dan September, dikelola oleh Lembaga Penelitian Unswagati dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI). Paradigma Agribisnis memiliki p-ISSN ...