Lansia adalah ketika seseorang yang mencapai 60 tahun keatas. Kenaikan jumlah lanjut usia di Indonesia disebabkan karena kenaikan harapan hidup dikarenakan peningkatan kualitas kesehatan. Indonesia salah satu negara yang jumlah lansianya sangat tinggi di dunia. Lansia akan mengalami beberapa masalah pada tubuhnya karena penurunan fungsi tubuh yang membuat terganggunya kegiatan sehari-hari. Salah satu permasalahan pada lansia yang sangat mengganggu adalah gangguan keseimbangan. Keseimbangan adalah suatu kemampuan untuk mempertahankan kestabilan postur dan salah satu faktor utama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keseimbangan yang didapati lansia salah satunya terjadi karena melemahnya otot-otot utama penyangga tubuh. Kelemahan pada otot-otot besar penyangga tubuh lansia disebabkan karena proses degeneratif dimana pada system musculoskeletal mengalami penurunan massa otot-otot sebagian besar dan serta menurunnya aktivitas fungsional. Di Jawa Timur jumlah kasus gangguan keseimbangan pada lansia sebesar 63% yang mengalami ketidakseimbangan tubuh akibat kelemahan otot pada tungkai bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia. Desain pada penelitian ini memakai kuantitatif pre-eksperimental dan desain one group pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menyatakan adanya pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia sebelum dan setelah pemberian senam triloka. Kesimpulan dari peneltian ini adalah terdapat pengaruh sebelum dan setelah pemberian senam triloka terhadap keseimbangan lansia.
Copyrights © 2024