Untuk menghadapi tantangan di masa depan, siswa harus menguasai kemampuan berpikir kritis saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Magetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian regresi, teknik pengambilan sampel acak sederhana, dan teknik pengumpulan data seperti tes dan angket. Uji asumsi klasik dan uji regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi belajar memengaruhi kemampuan berpikir kritis sebesar 9%, dengan nilai Sig = 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang cukup kuat antara motivasi siswa untuk belajar dan kemampuan mereka untuk berpikir kritis.
Copyrights © 2024