Kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa kedua/asing di Muslim Satun Wittaya School Thailand terjadi ketika pembelajar belum mempelajari beberapa item bahasa dan secara konsisten melakukan kesalahan, di penelitian ini penulis bertindak sebagai guru sekaligus penganilis kesalahan berbahasa dan membaca di salah satu sekolah diThailand. Beberapa ahli melihat kesalahan sebagai hal yang normal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran bahasa, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk penyimpangan yang menunjukkan kegagalan pembelajar dalam menerapkan sistem bahasa. Sumber kesalahan dapat berasal dari interferensi (pengaruh bahasa pertama yaitu Thai), kompleksitas bahasa target, atau sistem belajar mengajar. Kesalahan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori: linguistik, permukaan, komparatif, dan pengaruhnya terhadap komunikasi. Dengan latar belakang paedagogis, analisis kesalahan hadir untuk memecahkan masalah bahasa pelajar melalui prosedur: pengumpulan data, identifikasi kesalahan, deskripsi kesalahan, penjelasan kesalahan, klasifikasi kesalahan, dan evaluasi. Hasil dari analisis kesalahan dapat digunakan untuk berbagai manfaat, antara lain: menentukan urutan materi pengajaran, menentukan materi kebahasaan yang membutuhkan perlakuan khusus dan latihan yang lebih banyak, memperbaiki pengajaran secara remedial, memilih butir-butir soal untuk mengevaluasi atau menguji kemampuan berbahasa pembelajar, dan menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari.
Copyrights © 2024