Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Teknologi dapat meningkatkan produktivitas kerja, tetapi juga dapat menimbulkan stres bagi pekerja. Stres yang disebabkan oleh penggunaan teknologi disebut technostress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh technostress terhadap Innovative Work Behavior (IWB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi literatur dan penyebaran kuesioner. Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan X. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan program statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa technostress tidak berpengaruh terhadap Innovative Work Behaviour. Hal ini berarti bahwa karyawan yang mengalami technostress tidak lebih rendah atau lebih tinggi dalam menunjukkan perilaku kerja yang kreatif dan inovatif dibandingkan dengan karyawan yang tidak mengalami technostress.
Copyrights © 2024