Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak keterlibatan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan strategis organisasi di Pontianak, Kalimantan Barat. Melalui metode studi literatur, penelitian ini menggali sejauh mungkin kompleksitas keterlibatan pemangku kepentingan dari berbagai sektor dalam konteks lokal yang khas. Temuan menunjukkan bahwa pemangku kepentingan memainkan peran kunci dalam membentuk arah dan kebijakan organisasi. Dinamika hubungan antar mereka, komunikasi efektif, dan faktor kontekstual seperti budaya lokal dan kebijakan pemerintah mempengaruhi dampak keterlibatan mereka. Rekomendasi penelitian melibatkan peningkatan mekanisme keterlibatan, peningkatan komunikasi, dan pertimbangan yang lebih mendalam terhadap faktor kontekstual dalam pengambilan keputusan strategis. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam yang dapat membantu organisasi di Pontianak untuk lebih memahami dan mengelola keterlibatan pemangku kepentingan demi mencapai keberlanjutan dan efektivitas organisasional.
Copyrights © 2024