DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Vol. 4 No. 2 (2023): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial

Hubungan Antara Faktor Genetik dan Lingkungan Perkembangan Autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Rafael Lisinus Ginting (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Anisah Khairiyyah Sagala (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Maharani Arfah Nst (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Maulana Stifani Simamora (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Rizky Aprilia Pulungan (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Rostika Uli Silalahi (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Sagita Natalina Br Ginting (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Sarah Asti Adinda Pane (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)
Yasmine Noor Fatimah (Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2023

Abstract

Autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah dua gangguan perkembangan saraf yang sering terjadi pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa kedua gangguan tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik berperan dalam perkembangan autisme dan ADHD melalui berbagai mekanisme, termasuk mutasi gen, perubahan epigenetik, dan interaksi gen-lingkungan. Mutasi gen dapat menyebabkan perubahan pada protein yang terlibat dalam perkembangan otak. Perubahan epigenetik dapat mempengaruhi bagaimana gen diekspresikan. Interaksi gen-lingkungan dapat terjadi ketika faktor genetik membuat seseorang lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan tertentu. Faktor lingkungan yang dapat memengaruhi perkembangan autisme dan ADHD meliputi: Infeksi prenatal, seperti rubella, cytomegalovirus, dan toksoplasma, paparan zat beracun selama kehamilan, seperti pestisida dan logam berat, paparan stres selama kehamilan, paparan zat beracun selama masa kanak-kanak, seperti timbal dan asap rokok, Cedera kepala, Trauma psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan kajian literatur sebagai instrumen.  Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih lanjut hubungan antara faktor genetik dan lingkungan dalam perkembangan autisme dan ADHD. Penelitian ini dapat membantu untuk mengembangkan strategi pencegahan dan intervensi yang lebih efektif.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

diksi

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial dengan e-ISSN: 2809-3593 dan p-ISSN: 2809-3585 merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan pemikiran pada bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kajian dibidang pendidikan antara lain, kebijakan-kebijakan pendidikan, implementasi pendidikan ...