Konflik sosial selalu ada dan dan sering kali ditonjolkan dalam sebuah karya sastra, salah satunya seperti dalam novel Si Anak Badai Karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Wujud konflik sosial (intrinsik dan ekstrinsik) ; (2) Faktor penyebab konflik sosial; (3) Penyelesaian konflik sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptip kualitatip dengan menggunakan teori sosiologi sastra. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik simak dan catat. Subjek penelitian ini adalah novel Si Anak Badai Karya Tere Liye. Hasil penelitian ini menunjukan adanya konflik sosial dalam novel Si Anak Badai Karya Tere Liye. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wujud konflik sosial intrinsik tersebut adalah: (a) Kekecewaan; (b) Kekhawatiran ; (c) Cemas; (d) Sedih; dan ekstrinsik: (a) Pertengkaran; (b) Kemarahan; (c) Gaduh; (d) Kesalah pahaman; (e) Tidak Percaya; (f) Penangkapan.
Copyrights © 2021