Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN RETORIKA DAN MENULIS TEKS CERAMAH KELAS XI SMK NUSANTARA 02 KESEHATAN (KORELASI MENULIS TEKS CERAMAH DAN PRAKTIK RETORIKA) Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Desi Karolina Saragih; Aryani Aryani
JPM PAMBUDI Vol 4 No 2 (2020): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i2.1179

Abstract

Writing skills are an important aspect of academic performance as well as performance related to active skills that must be mastered, including in class XI SMK students. However, there are still many students who are not good at it, including writing lecture texts. Apart from the lack of skill in writing lecture texts, advanced stages such as rhetoric practice (lectures) are still low. Thus, this study focuses on examining the correlation between lecture text writing skills and achievement in rhetorical practice (lecture). The method used in this research is descriptive quantitative method with 50 participants of class XI SMK 02 Nusantara Kesehatan who have previously participated in online Community Service (PKM) activities carried out by the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University with the theme "Rhetorical Practical Online Training in Writing Skills. Text of the Class XI Student Lecture at SMK Nusantara 02 Kesehatan "which was held 7—1 September 2020 with Google Meet media. The result of this study is a very significant influence between the skill of writing lecture texts (X) on the achievement of rhetoric practice (Y), which is 0.926. In addition, there is a contribution made by the skill of writing lecture texts (X) to the achievement of rhetoric practice (Y), which is 85.8%.
Ideologi Tokoh Tina dalam Novel Kleting Kuning Karya Maria A. Sardjono Aryani Aryani
Deiksis Vol 10, No 03 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.449 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i03.2799

Abstract

Tulisan ini membahas ideologi tokoh perempuan Tina dalam novel Kleting Kuning karya Maria A. Sardjono yang berkisah tentang seorang gadis cantik yang berpenampilan dan berkelakuan seperti laki-laki. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan feminisme terhadap ideologi tokoh Tina dalam novel Kleting Kuning.Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan feminismedengan menggunakan pendekatan analisis teks.Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik analisis gender.Data dari penelitian ini berupa data verbal. Paparan bahasa dari pernyataan tokoh yang berupa dialog, monolog, dan narasi yang ada dalam novel Klenting Kuning karya Maria A. Sardjono. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, karena data yang diperoleh dari dokumen, berupa data verbal atau tulisan.Dalam penelitian ini, kedudukan peneliti adalah sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data, dan pelaporan hasil penelitiannya. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pembaca yang aktif, terus menerus membaca, mengamati, dan mengidentifikasi satuan tutur yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan melaporkan hasilnya untuk membantu peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian digunakan instrumen pembantu berupa paduan kodifikasi data. Deskripsi pembahasan difokuskan pada karakter tokoh Tina dalam paham feminisme.Hasil pembahasan menunjukkan bahwa ideologi tokoh Tina menggambungkan karakter maskulin dan feminim.Kekuatan yang menjadi ciri maskulin dalam pandangan tradisional berpadu dengan kelembutan ciri feminim.Kombinasi ini membantu Tina menjalani kehidupan dengan baik dalam lingkungannya.Kata kunci: Feminisme, novel, dan ideologi perempuan
PENGARUH NOVEL TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DAN MINAT BACA REMAJA DI TANGERANG SELATAN Aryani Aryani; Misbah Priagung Nursalim; Zaky Mubarok
Pena Literasi Vol 4, No 2 (2021): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.4.2.68-79

Abstract

ABSTRAK Minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Masuknya era digital seharusnya dapat membuat masyarakat mudah untuk mengakses bahan bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk : Pertama, mengetahui minat baca siswa terhadap karya novel bagi pembacanya. Kedua, mengetahui pengaruh novel dalam membentuk karakter siswa. Peneliti melakukan penelitian pada delapan siswa sekolah di Kota Tangerang Selatan. Peneliti menggunakan metode quasi experimental design dan non-equivalent control group design. Pada desain ini, subjek penelitian tidak dipilih secara random. Peneliti membagi subjek menjadi satu kelompok eksperimen (diberikan bacaan novel remaja) dan satu kelompok kontrol diberikan bacaan (non-karya sastra). Pada kedua kelompok ini, peneliti melakukan pretest dan posttest kepribadian. Hasilnya minat baca remaja lebih tingga daripada hobi membaca. Remaja lebih menyukai bacaan digital daripada bacaan cetak Kata kunci : Novel, Pengaruh, Minat Baca
TELAAH EMOSI TOKOH DALAM NOVEL CERMIN JIWA KARYA S. PRASETYO UTOMO Aryani Aryani
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22089

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan klasifikasi emosi tokoh Abah dalam novel Cermin Jiwa karya S. Prasetyo Utomo dan menjelaskan adanya hubungan antara emosi dengan konflik pada tokoh Abah dalam novel Cermin Jiwa karya S. Prasetyo Utomo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi emosi David Krech, klasifikasi emosi dalam perspektif David Krech meliputi konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Adapun sumber data pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer pada penelitian ini adalah novel Cermin Jiwa karya S. Prasetyo Utomo. Sedangkan sumber data sekunder pada penelitian ini berasal dari buku-buku atau internet yang terkait penelitian. Simpulan penelitian ini mencakup tiga hal. Pertama, adanya klasifikasi emosi pada tokoh Abah meliputi konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, kesedihan, kebencian, dan cinta. Kedua, adanya hubungan antara emosi dengan konflik pada tokoh Abah dan Zahra dalam novel Cermin Jiwa karya S. Prasetyo Utomo.Kata kunci: Klasifikasi Emosi, Rasa, tokoh.
BENTUK KETIDAKADILAN GENDER DALAM NASKAH DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER Aryani Aryani; Rerin Maullinda
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 7, No 2 (2019): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.227 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v7i2.78-86

Abstract

Abstrak Tulisan ini membahas ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang Wanabaya atau pemimpin kerajaan Mangir yang memimpin anak buahnya untuk berperang dengan Mataram. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan feminisme terhadap ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan feminism. Data dari penelitian ini berupa data verbal, paparan bahasa pernyataan tokoh berupa dialog, monolog, dan narasi yang ada dalam naskah drama Mangir karya Prmoedya Ananta Toer. Deskripsi pembahasan difokuskan pada naskah drama yang memunculkan adanya bentuk ketidakadilan gender dalam paham feminisme. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Berdasarkan data dan analisis data di atas, ditemukan beberapa bentuk ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer, bentuk ketidakadilan gender tersebut berupa: Stereotipe (stereotipe terhadap rakyat jelata dan perempuan), Beban kerja (beban kerja terhadap rakyat jelata dan perempuan), kekerasa (fisik dan psikologi), dan subordinasi(subordinasi terhadap perempuan dan prajurit) Kata Kunci: Bentuk Ketidakadilan, Gender, Naskah Drama
IDENTIFIKASI SIFAT DAN KARAKTER EMOSI TOKOH UTAMAPADANOVEL DUA GARIS BIRU KARYA LUCIA PRIANDINI Aryani Aryani
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27125

Abstract

Sifat dan karakter adalah salah satu kajian yang terdapat pada PsikologiSastra. Kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan kesedihan kerap kalidianggap sebagai emosi yang paling mendasar (primary emotions). Selainitu, kebencian atau perasaan benci (hate) berhubungan erat dengan perasaanmarah, cemburu, dan iri hati. Ciri khas yang menandai perasaan benci ialahtimbulnya nafsu atau keinginan untuk menghancurkan objek yang menjadisasaran kebencian. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan dan mengidentifikasi sifat dan karakter emosi dari tokohutama dalam novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini. Karena karaktertokoh utama dalam novel ini sangat unik sebagai cermin sosokremaja masa kini yang memiki konsep pemikiran berbeda dengan orang tuamereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologis denganmemanfaatkan teori klasifikasi emosi Albertine Mindrop. Sumber datapenelitian ini adalah novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini yangditerbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2019. Data diperolehdengan teknik baca dan catat. Metode penelitian yang digunakan adalahdeskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberigambaran atau dapat menunjukkan sifat dan karakter yang dimiliki olehtokoh utama berupa perasaan rasa bersalah, perasaan kesedihan,perasaan menyesal, perasaan marah, perasaan benci, perasaan iri hati,perasaan cemburu, dan perasaan cinta yang dalam teori psikologi AlbertineMinderop.Kata kunci: Klasifikasi Emosi, Psikologi Sastra, Tokoh, Novel
Kajian Psikoanalisis Terhadap Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Samantha Karya Risa Saraswati Aryani Aryani; Sugiyo Sugiyo
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 11, No 1 (2023): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v11i1.96-108

Abstract

Dalam Penelitian ini, akan menggali kondidi psikilogi tokoh utama melalui sejumlah peristiwa yang dialami tokoh utama selama hidupnya, yang digambarkan dalam novel berjudul Samantha. Kasus kekerasan terhadap mental dan psikoligis tokoh utama Samantha menjadi alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu melakukan penelitian dengan cara mendeskripsikan data berupa kalimat atau paragraph yang peneliti peroleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikonalisis berdasarkan teori kepribadian Sigmun Frued, yang meliputi struktur kepribadian berupa id, ego, dan superego. Hasil penelitian ini adalah: (1) ditemukan 52 kutipan yang menggambarkan struktur kepribadian is, ego, dan superego pada tokoh utama Samantha, (2) ditemukan lima konflik dalam novel Samantha, salah satunya adalah konflik tokoh utama bukan anak kandung dari kedua orang tuanya, (3) ditemukan lima macam perilaku karakter tokoh utama, salah satunya adalah perilaku marah, (4) ditemukan du macam factor yang mempengaruhi perilaku tokoh utama, yaitu factor lingkungan dan factor tekanan batin.
Penggunaan Contexual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelaja-ran Menulis Teks Puisi Desi Karolina Saragih; Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Aryani Aryani
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mewujudkan kegiatan proses mengajar di era globalisi, salah satu metode pembelajaran sastra yang cukup populer adalah Contextual Teacing and Learning, khususnya di dalam menulis teks puisi. Program Studi Sastra Indonesia melakukan kegiatan penyuluhan secara daring menggunakan media Google Meet dengan tema ”Penggunaan Contexulal Teaching dan Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Kelas X SMK Nusantara 02 Kesehatan” sebagai wujud pengabdian dosen kepada masyarakat. Kegiatan ini lebih mengutamakan aktivitas nyata kepada siswa SMK yang dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan tentang pelatihan menulis teks puisi yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menjadi modal sebagai peran nyata pengamalan ilmu yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, khususnya siswa SMK Nusantara 02 Kesehatan Ciputat. Untuk mengetahui respons peserta setelah mengikuti kegiatan ini, peneliti memberikan kuesioner. Adapun hasil dari kegiatan PKM ini adalah rata-rata penilaian tertinggi dari kuesioner yang diisi para siswa setelah kegiatan ini berakhir adalah sebagai berikut peserta dominan setuju (1) Meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia (4,81), (2) Mampu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan (4.79), dan (3) Ingin lebih produktif dalam menulis, khususnya puisi (4,79)
Penguatan Literasi Melalui Cerpen Dan Dongeng Abdul Kharis; Ajie Permana; Evi Sensa Purba; Rara Yalien Fuadah; Sindi Sri Angraeni; Aryani Aryani
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia memiliki tingkat literasi yang masih rendah jika dibandingkan dengan negara maju. Rendahnya indeks tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya minat baca sehingga menyebabkan pemerolehan dan pengolahan informasi menjadi tidak maksimal. Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan kegemaran membaca dan kemampuan menge-luarkan pendapat kepada anak-anak. Fokus sasaran program ini adalah anak-anak usia Sekolah Dasar, berupa penyampaian materi berupa dongeng. Metode pengajaran yang dilakukan adalah metode Discovery Learning, yaitu membimbing peserta untuk menemukan jawaban persioalan secara mandiri. Rangkaian kegiatan mengajar meliputi: 1) menyampaikan dongeng secara lisan, 2) membaca cerita dengan seksama, 3) memberikan kesempatan kepada anak-anak dalam mengeluarkan pendapat berdasarkan informasi berupa cerita yang mereka simak dan mereka baca. Pendapat-pendapat tersebut merupakan refleksi berupa pengalaman spiritual, pengalaman etis, pengalaman emosi, pengalaman sosial, dan pengalaman empati. Anak-anak mendapatkan pelatihan untuk kemampuan bernalar meli-puti kemampuan analisa, sintesa, dan kemampuan evaluasi informasi. Maka hasil yang dicapai dari PKM ini adalah peningkatan kemampuan literasi yang meliputi: membaca, menganalisa, mengolah informasi, dan mengeluarkan pendapat
Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Pembelajaran Berpidato Aryani Aryani; Abdul Faqih; Michaela Rosalind Isaak; Refdi Susanto; Siti Nur Islaila; Ulfa Mahara
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wujud pembinaan kepada masyarakat salah satunya adalah memberikan pembekalan melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan yang dianggap berguna bagi khalayak masyarakat setempat. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat merupakan sarana bagi mahasiswa untuk melaksanakan darma perguruan tinggi. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Dalam membangun dan meningkatkan imajinasi kreatif pada anak-anak sekolah sehingga turut membantu sekolah dengan mengadakan kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan bercerita, dengan cara membacakan atau menjelaskan tentang sebuah pidato kepada anak-anak diselingi dengan belajar berpidato, ini mereka akan lebih semangat dan berimajinasi juga dan dapat meragakan berpidato yang baik dan benar, dan mengembangkan kepercayakan diri untuk berbicara didepan umum.