Merpati Maintenance Facility (MMF) didirikan pada tahun 1991 di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur yang di awal pengoperasiannya sebagai strategic business unit dari PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). PT Merpati Maintenance Facility (PT MMF) adalah perusahaan tersendiri yang bergerak di bidang jasa pelayanan perawatan dan perbaikan pesawat. Mayoritas pesawat yang ditangani oleh perusahaan ini adalah pesawat Boeing 737. Boeing 737 adalah pesawat dengan mesin ganda yang dirancang untuk beroperasi dalam jarak pendek hingga menengah. Untuk itu juga diperlukannya perawatan untuk tetap menjaga performa pesawat tetap dalam kondisi baik. Untuk menunjang perawatan yang baik terdapat unit Ground Support Equipment (GSE) yang berada di hanggar untuk menunjang fasilitas seperti tools and equipment yang digunakanengineer untuk berlangsungnya perawatan. Salah satu tools yang disediakan oleh GSE berupa Trestle Jack. Penggunaan Trestle Jack sendiri diperlukan pada saat melakukan overhaul pada pesawat yang sudah lama parkir, landing gear test, remove dan install landing gear, dan juga untuk servis pada wheel, tire dan brake. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui metode serta biaya perawatan untuk pemeliharaan, serta penanganan kerusakan pada Trestle Jack, dimana metode yang digunakan adalah dengan pemeriksaan visual dan non visual. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan Trestle Jack terhitung dari biaya consumable items yang dibeli khusus untuk Trestle Jack yang berkisar Rp10.318.000, dan ada juga biaya tambahan sebesar Rp510.000 untuk perawatan interval 18 bulan. Kerusakan yang ditemukan pada Trestle Jack saat sedang digunakan untuk perawatan diatasi dengan mengganti sementara Trestle Jack dengan aircraft jack
Copyrights © 2023