Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Dampak yang signifikan yang muncul adalah banyaknya anak yang mengalami gizi buruk. Dengan era baru ini perlu adanya upaya untuk memperbaiki gizi anak salah satunya dengan sosialisasi gizi kepada orang tua, serta alternatif pangan sebagai upaya untuk mencukupi gizi anak. Gizi yang terpenuhi atau seimbang berdampak pada meningkatnya kemampuan kognitif dan aktivitas yang dilakukan anak. Tujuan pengabdian ini memberikan informasi tentang alternatif pangan untuk memenuhi gizi dan pola pembelajaran anak untuk membentuk anak berkarakter dan berbudaya. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi secara simultan selama 6 bulan dalam kegiatan posyandu. Hasil pengabdian orang tua lebih spesifik berkonsultasi mengenai perkembangan anaknya terutama berkaitan dengan alternatif pangan untuk mencukupi gizi anak. Gizi anak yang terpenuhi mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu mempermudah proses adaptasi dalam membentuk karakter anak sehingga lebih berkarakter dan berbudaya sesuai dengan budaya yang ada di lingkungannya.
Copyrights © 2023