Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementation of Curriculum Development: Case Study on Early Childhood Education Teachers in Sragen Regency Nurlia Yusniar; Slamet Slamet; Widya Novi Angga Dewi; Mohammad Bisri
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 2 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i2.7354

Abstract

This study examines the implementation of early childhood education curriculum development in rural areas by early childhood education teachers in Sragen Regency. The research aims to place teachers as facilitators in school changes based on their perceptions of implementation as a result of developing the Early Childhood Education curriculum that the Regional and Central Government continuously develops. This study used a qualitative design with a case study approach. The informants of this research were ten early childhood education teachers in rural and urban areas of Sragen Regency, where the key informants were policymakers, namely the Head of the Education and Culture Office of Sragen Regency. The study results illustrate the advantages and disadvantages of competency-based curriculum implementation based on the experience of each according to the location of the teacher where he teaches. It is also implied that effective curriculum implementation is something or information conveyed by the teacher to students when the learning process takes place. Such conditions did not run smoothly, but there were many challenges, especially for teachers in rural areas. Apart from the problem of implementing the curriculum, facilities and infrastructure, there is also a lack of funding and inadequate human resources. It is recommended that future policymakers, teacher attention, and parental involvement could employ these findings for a decision basis. It is also suggested that policymakers could prioritize educational arrangements in complex Early Childhood Education before curriculum planning and implementation. The importance of involving teachers in rural areas can accommodate the aspirations of local wisdom and cultural behaviour as a characteristic of a plural nation-state.Penelitian  ini mengkaji    penerapan pengembangan kurikulum  PAUD di pedesaan oleh guru PAUD di  Kabupaten Sragen. Penelitian bertujuan untuk menempatkan guru sebagai fasilatator dalam perubahan di sekolah dengan mendasarkan pada  persepsinya  dalam pengimplementasian sebagai hasil pengembangan  kurikulum  di kelembagaan PAUD yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dan Pusat.  Studi ini digunakan desain  kualitatif, ada 10 guru PAUD di pedesaan dan perkotaan wilayah Kabupaten Sragen sebagai informan, selain informan kunci   adalah pemangku kebijakan yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menggambarkan bahwa ada kelebihan dan   kelemahan dari penerapan kurikulum berbasis kompetensi yang didasarkan pada pengalaman masing-masing sesuai lokasi guru tempat mengajar. Tersirat juga bahwa  implementasi kurikulum yang efektif adalah  instruksi guru kepada peserta didik ketika  proses pembelajaran berlangsung. Perspektif seperti itu juga  banyak memberikan wawasan bahwa tantangan yang dialami oleh guru PAUD di pedesaan selain dalam implementasi kurikulum  juga sarana dan prasarana yang kurang memadai, selain  juga  kekurangan sumber dana dan sumber daya manusia. Hasil penelitian   merekomendasikan bahwa temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pemangku kebijakan di masa depan, perhatian guru, dan orang tua,  bahkan ditegaskan bahwa pengaturan pendidikan di PAUD yang kompleks harus  diperioritaskan oleh pembuat kebijakan sebelum  perencanaan dan penerapan  kurikulum, yang  melibatkan  guru PAUD di pedesaan sehingga kearifan lokal dan budaya perilaku sebagai ciri negara bangsa yang plural dapat terwadai.
NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME: Sebuah Implikasi & Tantangan Negara-Bangsa Indonesia ke Depan. Slamet Slamet
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.64 KB)

Abstract

Negara-bangsa Indonesia penuh dengan keberagaman, baik suku bangsa, agama, budaya, ethnis/ras, kewilayahan, dan sebagainya, maka pemahaman dan penerapan nilai-nilai multikultural menjadi sebuah keharusan. Pendidikan multikultural (multicultural education) dimasukkan ke dalam kurikulum adalah sangat urgen, setidaknya “dititipkan” pada mata pelajaran lain yang relevan, seperti: PKn, Sejarah, dan Agama. Pendidikan multikultural merupakan respons terhadap perkembangan keberagaman populasi sekolah, sebagaimana tuntutan persamaan hak bagi setiap warga negara. Dimensi lain, pendidikan multikultural merupakan pengembangan kurikulum dan aktivitas pendidikan untuk memasuki berbagaipandangan, sejarah, prestasi, dan perhatian terhadap orang-orang non-Eropa. Masih memerlukan kajian mendalam tentang konsep dan praksis pelaksanaannya, bahkan hingga saat ini konsep pendidikan multikultural belum dikaji secara serius oleh pemerintah. Setidaknya bila ditilik secara yuridis, UndangUndang No. 20/2003 tentang SISDIKNAS telah memberi peluang untuk menjabarkan lebih lanjut terhadap konsep pendidikan multikultural, utamanya pada Pasal 4 ayat (1) yang mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai kultur masyarakat yang sangat beragam.
Gizi Seimbang Wujud Mencapai Generasi Emas Berkarakter dan Berbudaya Dyah Setyaningrum Winarni; Diah Nugraheni; Khasanah Khasanah; Slamet Slamet
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2511

Abstract

Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Dampak yang signifikan yang muncul adalah banyaknya anak yang mengalami gizi buruk. Dengan era baru ini perlu adanya upaya untuk memperbaiki gizi anak salah satunya dengan sosialisasi gizi kepada orang tua, serta alternatif pangan sebagai upaya untuk mencukupi gizi anak. Gizi yang terpenuhi atau seimbang berdampak pada meningkatnya kemampuan kognitif dan aktivitas yang dilakukan anak. Tujuan pengabdian ini memberikan informasi tentang alternatif pangan untuk memenuhi gizi dan pola pembelajaran anak untuk membentuk anak berkarakter dan berbudaya. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi secara simultan selama 6 bulan dalam kegiatan posyandu. Hasil pengabdian orang tua lebih spesifik berkonsultasi mengenai perkembangan anaknya terutama berkaitan dengan alternatif pangan untuk mencukupi gizi anak. Gizi anak yang terpenuhi mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu mempermudah proses adaptasi dalam membentuk karakter anak sehingga lebih berkarakter dan berbudaya sesuai dengan budaya yang ada di lingkungannya.
PKM Bimbingan Teknis dan Penyuluhan Calon Pengawas Pemilu Tugino Tugino; Slamet Slamet; Harini Harini
Manggali Vol 1 No 2 (2021): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v1i2.1782

Abstract

Pengabdian pada masyarakat di laksanakan di tingkat Kecamatan berupa Bimbingan Tehnis dan penyuluhan para anggota calon pengawas pada pemilihan Umum khususnya di tingkat di tingkat Kecamatan tahun 2021 bertempat di warung Pendopo kecamatan Mranggen dengan metode bimbingan tehnis dan penyuluhan tentang kepemiluan khususnya pemilihan umum . Kegiatan ini meliputi pemaparan tentang kepemiluan, Sumber Daya Manusia [SDM] Pemilu, Pengawasan partisipatif,dan tentang bimbingan tehknis kepengawasan pemilu khususnya bagi calon-calon pengawas pemilu. Pengabdian ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama beberapa instansi, yaitu Kecamatan Mranggen, Bawaslu Kabupaten Demak Panitia pengawas kecamatan [Panwaslucam] dan Desa Mranggen termasuk Fakultas Kemaritiman pada Universitas Ivet yang berkenan memberikan sumbangan pikiran dan segala administrasinya untuk kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan pengawas kepemiluan.
Penyuluhan dan Bimbingan Teknik Pengawas TPS Kampanye Pemilu Tingkat Desa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 se-Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tugino Tugino; Harini Harini; Slamet Slamet
Manggali Vol 1 No 1 (2021): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v1i1.1544

Abstract

Pengabdian pada masyarakat berupa Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Calon Pengawas Desa pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Demak di tingkat Desa tahun 2020 se-Kecamatan Mranggen bertempat di Pendopo Kecamatan Mranggen dengan metode bimbingan teknis dan penyuluhan tentang kepemiluan, khususnya pemilihan kepala daerah. Kegiatan ini meliputi pemaparan tentang kepemiluan, Sumber Daya Manusia (SDM) Pemilihan Umum (Pemilu), pengawasan partisipatif, dan bimbingan tekknis tentang kepengawasan Pemilu khususnya bagi calon–calon pengawas Pemilu. Pengabdian ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama beberapa instansi, yaitu pihak Kecamatan Mranggen, Bawaslu Kabupaten, Demak Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslucam) dan Desa Mranggen termasuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ivet yang juga memberikan kontribusi dan segala administrasinya demi kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) kepemiluan. Kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis mengambil judul: “Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengawas TPS Pemilu Desa pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Demak Tahun 2020 se-Kecamatan Mranggen Kabupaten Demnak” sangat terkait dengan beberapa mata kuliah dan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada seluruh Fakultas di Universitas Ivet yang bermanfaat bagi mahasiswa dan taruna, yang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sering ditunjuk sebagai penyelenggara Pemilu dapat mengetahui tentang peraturan pelaksanaan kepemiluan, utamanya terkait dengan kepengawasan Pemilu Kepala Daerah. Kata kunci: Pengawas TPS, Pemilu, Bupati dan Wakil.
Penguatan Guru PAUD terhadap Mitigasi Bencana dalam Mempersiapkan Tema Bencana Alam pada Peserta Didik di Kabupaten Demak Khasanah Khasanah; Siti Nurindah Sari; Slamet Slamet; Tri Leksono Prihandoko
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2509

Abstract

Mitigasi bencana sangat penting dilakukan sedini mungkin, karena apabila terjadi bencana, peserta didik bersifat fundamental. Pendidikan dan stimulus yang tepat pada usia dini akan menjadi modal penting bagi perkembangan anak pada nantinya. Pada usia dini ditanamkan nilai dasar mengembangkan kemampuan dasar kehidupan. Pengenalan kebencanaan untuk anak usia prasekolah yang masih duduk di taman kanak-kanan salah satunya dapat disampaikan kepada gurunya terlebih dahulu agar memiliki penguatan dalam mempersiapkan tema bencana alam di kelas agar dalam pembelajaran dengan tema benca alam terciptanya sekolah yang aman demi mewujudkan komunitas sekolah memerlukan proses berkesinambungan dan dinamis. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah 1. mengetahui penguatan Guru Paud terhadap mitigasi bencana dalam mempersiapkan materi tema bencana alam di kecamatan Demak kabupaten Demak, 2. mengetaui peran Guru Paud terhadap mitigasi bencana dalam mempersiapkan tema bencana alam di kecamatan demak kabupaten Demak 3. mengetahui kesiap-siagaan Guru dan peserta didik dalam pembelajaran tema bencana alam di kecamatan Demak Kabupaten Demak Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dengan dialog interaktif yang memberikan kesempatan kepada Guru-guru paud di kecamatan Demak untuk menyampaikan pendapat, tanggapan maupun pertanyaan serta seluas-luasnya. Simpulan hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa; 1. Kegiatan sosialisasi dalam rangka pengabdian masyarakat yang telah dilakukan berjalan lancar dan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan dan antusias Guru-guru Paud sebagai peserta sosialisasi, 2. Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan penguatan kepada Guru Paud terhap Mitigasi bencana alama yang ada di permukaan bumi dan mampu mengajarkan kepada peserta didik dengan baik, 3. pengabdian ini dapat memahami guru paud terhadap kesiap-siagaan bencana alama.
Parenting Keluarga Muda Di jatirejo Kecamatan Jumopolo Tentang Dampak Gadget Terhadap Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Maria Denok Bekti Agustiningrum; Slamet Slamet; Dwi Hardiyanti; Fifti Iistiklaili
Manggali Vol 3 No 2 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i2.2781

Abstract

Sejak anak dilahirkan, mereka mulai mengembangkan kesadaran akan diri dan lingkungan di sekitarnya. Ketika orang tua dan anak memulai kehidupan mereka sebagai satu keluarga, para orang tua mendapati diri mereka mengalami tantangan baru berupa keharusan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Pola pengasuhan dan perawatan yang disediakan orang tua akan memiliki dampak pada semua area di tahap perkembangan awal anak dan selanjutnya. Perkembangan teknologi memiliki peran penting dalam proses pengasuhan dan perawatan yang dilakukan oleh orangtua. Artikel ini mempergunakan metode sharing knowledge, coaching, dan mentoring guna penyampaian paparan kepada peserta pemberdayaan Masyarakat di desa Jatirejo kecamatan Jumopolo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Hasil dari parenting didapati bahwa Masyarakat mendapatkan pemahaman baru dan mendapatkan solusi dari permasalahan pengasuhan khususnya dampak gadget bagi tumbuh kembang anak usia dini.
Arti Penting Pendidikan Formal Bagi Santri Di Pondok Pesantren Riyadus Al-Islamy Gunung Pati Kota Semarang Soelistijanto Soelistijanto; Eko Heri Widiastuti; Nuryanti Nuryanti; Slamet Slamet
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2382

Abstract

Pondok Pesantren Riyadus Al-Islami yang berlokasi di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang memiliki santri yang cukup banyak dan berasal dari berbagai wilayahya terutama dari daerah Jawa Tengah. Pendidikan dilaksanakan di pondok pesantren ini menekankan pada ilmu agama, namun di era globalisasi ini bekal ilmu agama dirasa masih belum mencukup untuk menghadapi tantangan di masa depan, para santri juga perlu mendapatkan bekal ilmu umum. Dengan melihat tantangan dan kebutuhan para santri tersebut tim pengabdian masyarakat dari Universitas Ivet merasa perlu untuk menyampaikan tentang pentingnya Pendidikan formal bagi para santri khususnya di Pondok Pesantren Riyadus Al-Islamy yang berlokasi di Gunungpati Kota Senmarang. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan penyampaian materi tentang arti pentingnya pendidikan formal bagi para santri, kemudian 2 (dua) bulan berikutnya dilakukan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, maka luaran yang ditemukan adalah motivasi santri untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meningkat, peran pengasuh untuk meningkatkan motivasi santri untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga meningkat. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah santri yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.