Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pendayagunaan Potensi Kotoran Kambing Menjadi Biogas Pada Peternakan Bina Mandiri Farm Solear Tangerang Banten

Rifky Rifky (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA)
Oktarina Heriyani (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA)
Dan Mugisidi (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2023

Abstract

Sumber energi terbarukan yang berkaitan dengan sumberdaya hayati berasal dari biomassa. Biomassa merupakan bahan baku dalam produk bioenergi. Energi yang dihasilkan berbentuk gas disebut sebagai biogas. Dalam pembuatan biogas terjadi konversi energi biomassa melalui proses biokimia yang menghasilkan energi panas dan energi listrik. Bahan biogas diperoleh dari limbah pertanian, limbah peternakan, limbah kehutanan, limbah tanaman, dan limbah organik. Oleh karena itu potensi biogas sangat besar, karena limbah tumbuhan dan limbah hewan sebagai bahan baku melimpah. Limbah hewan yang digunakan untuk membuat biogas berupa kotoran hewan ternak yang salah satu contohnya adalah kotoran kambing. Kambing diternak dan dipelihara untuk dijadikan sebagai hewan akikah dan hewan kurban. Sebagai hewan untuk akikah kambing dipelihara dalam kandang. Jumlah kandang lebih dari satu memerlukan bangunan posko. Bangunan-bangunan sederhana tersebut yang hampir semua materialnya terdiri dari kayu tetap memerlukan energi untuk dapat ditempati. Kebutuhan energi untuk penerangan kandang dan posko tidak dapat dihindari. Selama ini energi listrik dipasok dari rumah sebelah, sedangkan kotoran kambing tidak dimanfaatkan. Kotoran tersebut dikumpulkan dan dikeringkan kemudian dibuang atau dibiarkan begitu saja. Sebagian ada yang memintanya untuk pupuk tanaman. Dengan demikian tampak bahwa ada permasalahan pada pengelolaan ternak kambing untuk keperluan akikah dan kurban yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan energi dan pengelolaan limbah. Kotoran kambing harus dikelola dengan menjadikannya sebagai bahan baku biogas. Biogas dapat menghasilkan energi listrik untuk penerangan dan energi panas untuk memasak. Biogas diperoleh dari kotoran kambing yang dimasukan ke dalam reaktor/digester. Gas ini dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob. Dalam digester yang kedap udara itu terjadi proses dekomposisi bahan organik tersebut. Melalui pemanfaatan kotoran kambing diharapkan terjadi penghematan dalam penggunaan energi listrik, sehingga dapat menekan biaya pemakaian listrik.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

PS2PM

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Bantenese adalah Publikasi ilmiah dibidang Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan oleh Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat (PS2PM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (Unsera) dengan nomor e-ISSN 26561840 yang mencakup : Pemberdayaan Masyarakat, ...