Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengambilan Ion Cu(II) dan Ni(II) dari Larutan dengan Menggunakan Karbon Aktif Mugisidi, Dan; Heriyani, Oktarina
Rekayasa Teknologi Vol 3 No 1 (2012): Rekayasa Teknologi
Publisher : Rekayasa Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan ini menggunakan karbon aktif yang berasal dari batubara untuk menyerap ion Cu(II) dan ion Ni (II) dari larutan. Larutanyang mengandung ion Cu dan atau Ni dilewatkan dalam kolom kacaberukuran 25 cm yang berisi karbon aktif. Hasil percobaan menunjukkanbahwa penyerapan ion Cu(II) oleh karbon aktif lebih baik daripadapenyerapan ion Ni(II). Pada percobaan penyerapan ion Cu(II) danNi(II) yang dilakukan terpisah, penyerapan ion Cu(II) 23 kali lebih besardari pada penyerapan ion Ni(II). Sedangkan pada larutan campuran,penyerapan Ion Cu(II) 9 kali lebih besar dari pada penyerapan ion Ni(II).Ini merupakan indikasi terjadinya selektifitas oleh karbon aktif.
Pembuatan Instalasi Air Bersih untuk Daerah Banjir dengan Air Banjir sebagai Air Baku Mugisidi, Dan; Heriyani, Oktarina
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan fenomena alam yang sangat sulit dihindari. Kerjasama yang sempurna antara pengerusakan alam dan pemanasan global membuat bencana banjir semakin sering terjadi Untuk menghindari terjadinya kekurangan air bersih dan air minum maka air banjir akan diolah agar dapat menjadi air bersih dan air lebih jauh lagi sebagai air minum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat instalasi air minum yang akan menggunakanair banjir sebagai air bakunya tanpa menggunakan energi listrik yang berasal dari PLNataupun dari generator pembangkit listrik. Selain itu teknik penyaringan akan memanfaatkankapilaritas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe instalasi pengolah air bersih dengan menggunakan air banjir sebagai air baku.
Pengaruh Berat Bucket Terhadap Putaran dan Torsi Pada Turbin Pelton Mubarok, Ahmad Samil; Djeli, M Yusuf; Mugisidi, Dan
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui nilai perbandingan bucket turbin pelton  dengan variasi bucket turbin berbahan resin murni dan bucket berbahan resin campuran serbuk kuningan dengan perbandingan jumlah nosel 7 mm, 10,5 mm, dan 14 mm untuk mengetahui nilai optimum putaran turbin dan nilai optimum torsi  bucket resin murni dan bucket resin campuran kuningan. Perancangan diawali dengan membuat turbin pelton yang terdiri dari bucket, runner, dan poros. Parameter yang diukur dalam pengujian turbin pelton adalah debit aliran, tekanan air, putaran (rpm), dan torsi poros turbin. Hasil penelitian terhadap masing-masing bucket antara bucket resin murni dan bucket resin campuran kuningan pada debit 0,00031 m3/s menunjukkan bahwa turbin dengan bucket dengan bahan resin murni menghasilkan putaran terbesar 80 rpm. Sedangkan nilai torsi terbesar yaitu bucket resin campuran serbuk kuningan pada debit 0,00029 m3/s  menghasilkan torsi terbesar 0,59 N.m.
Uji Eksperimental Pengaruh Fresnel Pada Modul Surya10 W Peak Dengan Posisi Sesuai Pergerakan Arah Matahari Wasi, Muhidal; Mugisidi, Dan; Rifky, Rifky
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem sel surya merupakan teknologi yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Radiasi matahari yang terpancar terbagi dan menyebar sehingga tidak terfokusknan, serta tidak terserap sepenuhnya. Oleh karena itu dibutuhkan metode untuk meningkatkna daya keluaran sel surya. Penggunaan dan pengaturan posisi lensa Fresnel yang tegak lurus dari matahari untuk tiap penyinaran matahari yang akan diserap oleh panel surya, sehingga dapat peningkatan pada arus dan tegangan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lensa Fresnel yang digunakan terhadap penyerapan cahaya pada panel surya (solar cell) dan peningkatan nilai pada tegangan serta arus yang dihasilkan. Untuk melakukan uji experimental research (penelitian percobaan) dari pancaran radiasi matahari dengan perhitungan intensitas radiasi (W/m2) yang sebagai input (masukan) akan menghasilkan output (keluaran) berupa arus hungungan singkat (Isc), dan tegangan (Voc). Jika ditinjau dari tegangan dan arus yang diperoleh, panel surya dengan Fresnel mengalami peningkatan tegangan sebesar 124,6% dan arusnya sebesar 109,8% yang dihasilkan.
Pengaruh Kekasaran Material Pada Laju Penguapan Air Laut Dalam Proses Desalinasi Dengan Panas Matahari Heriyani, Oktarina; Mugisidi, Dan; Faturahman, Hamdi
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi panas matahari pada proses desalinasi sangat cocok di Indonesia untuk menghasilkan air tawar dengan biaya produksi rendah. Untuk mempercepat proses penguapan, bahan yang sesuai dibutuhkan sebagai penampung air laut. Salah satunya, material penampung tersebut harus dapat mengalirkan panas ke air laut untuk mempercepat proses penguapan.   Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan material pada laju penguapan air laut dalam proses desalinasi dengan panas matahari. Penelitian ini menggunakan material stainless dengan variasi 5 tingkat kekasaran, yaitu 0,11 µm; 0,15 µm; 0,5 µm; 3,64 µm; dan 4,65 µm. Penguapan yang terbanyak pada tingkat kekasaran 4,65 µm. Peningkatan kekasaran material akan menyebabkan luas permukaan material tersebut bertambah sehingga meningkatkan laju aliran panas dari material penampung ke air laut di dalam penampung.  Dengan demikian, dalam proses desalinasi dengan menggunakan panas matahari, kekasaran permukaan material mempengaruhi jumlah air yang menguap. Semakin kasar luas permukaan material maka volume air yang diuapkan juga akan lebih besar.
Pengaruh Karbon Aktif dan Zeolit pada pH Hasil Filtrasi Air Banjir Heriyani, Oktarina; Mugisidi, Dan
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan air banjir sebagai bahan baku air minum. Pada tahap ini, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh zeolit dan karbon aktif pada pH hasil filtrasi. Untuk mendapatkan air bersih, air banjir pada penelitian ini disaring dengan metode kapilaritas. Dari hasil pemeriksaan laboratorium tergambarkan kenaikan pH pada sampel percobaan di mana pH rata – rata minimum 7,22, dan pH maksimum rata – rata adalah 7,40 yang berarti masih di dalam ambang batas peraturan mentri kesehatan.
Pengaruh Overall Heat Loss Coefficient Terhadap Hasil Output solar still Cahyani, Regita Septia; Mugisidi, Dan; Rifky, Rifky; Heriyani, Oktarina
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.485 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh koefisien kehilangan panas keseluruhan terhadap hasil output yang terjadi pada solar still. Penelitian ini menggunakan material stainless still tebal 1,6 mm dan kaca penutup tebal 3mm dengan kemiringan terhadap alat solar still 30 ̊. Pengujian dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB selama 3 hari, dengan beberapa parameter yang di ukur seperti suhu kaca bawah (Tgi), suhu air (Tw), kecepatan angin (v), intensitas radiasi matahari (I(t)s) yang terdapat dalam sistem alat solar still. Dari hasil pengujian yang dilakukan overall heat loss coefficient  tertinggi yaitu sebesar 50,7 W/m2.K.. Semakin tinggi coefficient top heat loss sangat mempengaruhi coefficient heat loss overall sehingga hasil output tidak mengalami kenaikan.
Pengujian Kinerja Detridge Wheel sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air Head Sangat Rendah Luhung, Rizal Andi; Mugisidi, Dan; Fikri, Agus; Heriyani, Oktarina
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.087 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja kincir air tipe Detridge wheel yang menggunakan head sangat rendah sebagai tenaga penggerak. Detridge wheel pertama digunakan untuk mengukur kecepatan aliran pada irigasi sawah, seorang peneliti pernah menguji kincir air ini dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) efisiensi maksimal yang dihasilkan adalah 60 %. Penelitian ini menggunakan material plat baja tebal 1,8 mm dan multiplek sebagai runner kincir air. Air disirkulasikan dengan variasi debit yang berbeda menggunakan pompa menuju bangunan air dan kembali lagi ke tangki penampung. Parameter yang diukur adalah putaran (rpm), gaya (N), kecepatan aliran air ( ) dan ketinggian air (m). Pada keenam variasi debit, efisiensi tertinggi dengan debit pertama yaitu 43,314 %. Daya air sebesar 1,862 watt dan daya kincir air yang dihasilkan 0,806 watt. Semakin tinggi kenaikan debit menyebabkan rugi-rugi yang terjadi juga semakin besar.
PENYULUHAN PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PENGGUNAAN MASKER DAN PELINDUNG ANTI AIR PADA PERANGKAT TELEPON GENGGAM Sinduningrum, Estu; Mugisidi, Dan; Hilda, Atiqah Meutia
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4793

Abstract

ABSTRAK Penggunaan ponsel saat ini sangat diperlukan, bahkan dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Masyarakat belum sadar akan bahaya penggunaan telepon seluler (HP) dalam situasi pandemi, seperti penggunaan HP pada transportasi umum (bus, kereta api, dsb), rumah sakit, dll. Pengguna HP saat di angkutan umum sering mengoperasikan HP sedangkan mungkin lupa sebelumnya telah memegang palang besi atau pintu bus sehingga HP menjadi terkontaminasi virus COVID-19. Melihat venomena ini oleh tim pengabdian masyarakat (PKM) tergerak untuk mensosialisasikan penggunaan pelindung telepon seluler tahan air dan cara membersihkan telepon seluler (HP) setelah digunakan dalam perjalanan atau diluar rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan saat lockdown dilaksanakan di Jakarta, maka dari itu tim melakukan sosialisasi dengan menggunakan brosur dan penyaluran bantuan kepada petugas kesehatan. Pengabdian masyarakat selain memberikan sosialisi pencegahan virus melalui perangkat HP, tim PKM memberikan menjelaskan kembali perlunya menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, serta cuci tangan menggunakan handsanitaizer. Tim PKM juga tergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang bermukim di jalanan kawasan Cibubur dan sekitarnya. Hasil sebelum sosialisasi melalui survei dilapangan didapatkan 35% pasien dan 30% perawat menyatakan Telah mengetahui sebelumnya bahwa penggunaan pelindung Handphone (HP) diperlukan untuk pencegahan Covid-19. Hasil setelah sosialisasi melalui brosur, bahwa  cara-cara pelindungan perangkat HP demi pencegahan Covid-19 sangat mudah dimengerti didapatkan hasil Pasien 93,33% dan perawat 95%. Para perawat  sebesar 97.5%, dan 96.67% pasien  berharap penjelasan Perlindungan HP ini perlu disosialisasikan lebih luas. Kata kunci: pandemi covid-19; perlindungan tahan air; bersihkan ponsel. ABSTRACTThe use of mobile phones today is indispensable, even in the current state of the COVID-19 pandemic. People are not aware of the dangers of using cell phones (HP) in a pandemic situation, such as using cellphones on public transportation (buses, trains, etc.), hospitals, etc. HP users when on public transport often operate their cellphones while they may forget that they have previously held iron bars or bus doors so that their cellphones become contaminated with the COVID-19 virus Seeing this phenomenon, the community service team (PKM) was moved to socialize the use of waterproof cell phone protectors and how to clean cell phones (HP) after being used on a trip or outside the home. Community service activities were carried out when the lockdown was implemented in Jakarta, therefore the team carried out socialization by using brochures and distributing aid to health workers. Community service in addition to providing socialization on virus prevention through mobile devices, the PKM team also explained the need to maintain health protocols by wearing masks, and washing hands using a hand sanitizer. The PKM team was also moved to provide assistance to underprivileged communities who live on the streets of the Cibubur area and its surroundings. The results before the socialization through a field survey showed that 35% of patients and 30% of nurses stated that they had known beforehand that the use of a mobile phone (HP) protector was needed to prevent Covid-19. The results after socialization through brochures, that the ways to protect HP devices for the prevention of Covid-19 are very easy to understand, the results are 93.33% patients and 95% nurses. 97.5% of nurses, and 96.67% of patients hope that this explanation of HP Protection needs to be disseminated more widely. Keywords: covid-19 pandemic; waterproof protection; clean the cell phone
Kinerja Solar Cell Yang Ditempatkan Pada Atap Dan Dinding Model Bangunan Terintegrasi Sistem Fotovoltaik Rifky Rifky; Dan Mugisidi; Agus Fikri
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi matahari dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi termal dan energi cahaya. Energi cahaya matahari dengan media solar cell dapat dikonversi langsung menjadi energi listrik. Solar cell dapat diaplikasikan pada bangunan dan peralatan transportasi. Solar cell ditempatkan pada bangunan di bagian atap, dinding, atau naungan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kinerja solar cell yang semaksimal mungkin dengan ditempatkannya pada atap dan dinding model bangunan terintegrasi sistem fotovoltaik. Sistem dibuat dalam bentuk model bangunan dimana ditempatkan solar cell pada atap dan dindingnya. Solar cell dihadapkan ke arah timur, utara, dan barat sepanjang hari dari pagi hingga sore. Radiasi cahaya matahari yang dikonversi solar cell tidak terlepas dari pengaruh kondisi lingkungan, maka temperatur, kelembaban udara, dan kecepatan angin tidak diabaikan dalam pendataan. Tegangan listrik dan arus listrik adalah luaran yang terukur dengan alat ukur listrik. Hasil penelitian mendapatkan daya luaran rata-rata terbesar diperoleh solar cell di atap arah utara yaitu 25,49 W. Efisiensi rata-rata terbesar solar cell di atap menghadap ke barat yaitu 13,91%. Sementara solar cell di dinding menghasilkan daya luaran rata-rata terbesar yaitu 11,84 W dan efisiensi rata-rata terbesar, yaitu 7,06 % pada arah barat.