Indonesia memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata, hal ini tercatat hampir tiga ribu destinasi wisata di Perusahaan Objek Daya Tarik Wisata Komersial (PODTWK). Khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota provinsi Sumatera Barat terdapat objek wisata Lembah Harau yang termasuk kawasan pelestarian alam dalam ruang lingkup cagar alam dan suaka margasatwa. Kemudian kawasan Lembah Harau sedang diupayakan untuk diakui sebagai Kawasan Geopark Nasional. Namun, disamping upaya pengembangan tersebut ada beberapa pengembangan yang dianggap tidak sesuai dengan kearifan lokal. Salah satu fokus pada penelitian ini adalah Kawasan Harau Dream Park yang didesain dengan tampilan budaya asing. Untuk mengungkap permasalahan yang ada di Harau Dream Park maka digunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori semiotika dan komodifikasi. Kajian ini didasari pada perspektif peneliti menggunakan teori semiotika. Capaian yang telah didapatkan dari penelitian bahwa kawasan Harau Dream Park semestinya dikembalikan lagi pada nilai-nilai budaya Minangkabau dan Geopark sebagai kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya dan wisata.
Copyrights © 2023