Aktivitas antioksidan dan antibakteri pada jenis tumbuhan invasif berpotensi sebagai obat telah diidentifikasi. Tumbuhan yang digunakan adalah bagian daun tumbuhan sacha inchi (Plukenetia volubilis). Tumbuhan diketahui memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri yang diketahui aman dikonsumsi oleh manusia. Masyarakat memiliki kecenderungan memanfaatkan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kandungan kimia tumbuhan serta mengetahui potensi antioksidan pada ekstrak etanol daun sacha inchi (Plukenetia volubilis). Analisis fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji kualitatif mengacu pada Harborne dan Kokate. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode uji dekolorisasi radikal bebas DPPH. Hasil analisis fitokimia menunjukkan ekstrak etanol daun sacha inchi (Plukenetia volubilis) mengandung alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin dan saponin. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sacha inchi (Plukenetia volubilis) menunjukkan kemampuan menghambat radikal bebas DPPH sebesar 84 % pada konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sacha inchi (Plukenetia volubilis) memiliki kandungan antioksidan alami dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut serta memberikan informasi ilmiah sebagai dasar penggunaan tumbuhan sebagai antioksidan alami.
Copyrights © 2024