Semakin hari jumlah penduduk di dunia semakin bertambah. Diperkirakan pada tahun 2050 jumlah penduduk di seluruh dunia mencapai 9,8 miliar jiwa. Hal ini disertai dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan, jumlah lahan yang tersedia di dunia tidak akan bertambah sehingga lahan pertanian semakin sempit. Oleh karena itu, untuk mengatasi lahan pertanian yang mulai berkurang di daerah perkotaan ini diciptakanlah sistem pertanian baru yang tidak hanya dapat dikembangkan di lahan sempit, tetapi juga ramah lingkungan disebut hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pendapat masyarakat terhadap sistem pertanian hidroponik di daerah perkotaan Surabaya. Metode yang digunakan di laporan ini dalam menentukan pandangan masyarakat yaitu dimulai dengan survei kawasan sekitar di Surabaya, lalu mewawancarai masyarakat dan beberapa mahasiswa. Setelah itu, ditarik kesimpulan berdasarkan hasil wawancara. Berdasarkan opini-opini warga didapat hasil dari kuesioner sebesar rata-rata 67,5% setuju bahwa sistem hidroponik ini dapat membawa dampak positif bagi lingkungan maupun masyarakat. Kegiatan hidroponik ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam belajar bagaimana melakukan sistem budidaya pertanian di lahan yang relatif sempit.
Copyrights © 2023