IDEA: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)

PENGARUH KOMBINASI KARAKTER MALLET TERHADAP TIMBRE PADA REPERTOAR "RHYTHM SONG" UNTUK SOLO MARIMBA KARYA PAUL SMADBECK

Evelyne Sarah Saksono (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Bakhrudin Latif (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Rahmat Raharjo (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2023

Abstract

Rhythm Song merupakan karya solo marimba yang di tulis oleh seorang komposer asal New York yang bernama Paul Smadbeck. Karya ini mengusung konsep minimalis dengan tempo 194-198 bpm. Ada beberapa repertoar marimba yang oleh sang komposer ditulis mallet apa yang harus digunakan oleh sang pemain, namun tidak semua komposer menuliskan jenis atau karakter mallet seperti apa yang harus digunakan oleh sang pemain. Biasanya pemain diberi kebebasan untuk memilih sendiri karakter mallet apa yang akan ia gunakan pada karya tersebut sesuai dengan kebutuhan. Karena keresahan penulis mengenai jenis mallet seperti apa yang paling cocok bagi sang penulis maka dilakukanlah penelitian serta eksperimen pada karya ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses yang dilakukan penulis yaitu melalui pengumpulan data dan kepustakaan, diskografi, wawancara, analisis data, eksplorasi, eksperimen dan revisi latihan. Penerapan untuk mencari karakteristik mallet juga berdasarkan sumber yang penulis cari, baik itu dari video-video pemain marimba lainnya dalam memainkan karya ini, teman, atau partitur-partitur yang berkaitan dengan repertoar ini. Metode eksperimen yang dipakai oleh sang penulis yaitu melalui pengumpulan berbagai jenis mallet, baik itu merek, bahan dan juga tingkat keras lembutnya. Kemudian membaca serta memahami simbol-simbol yang ada pada repertoar seperti tempo dan dinamik, sehingga dapat ditarik kesimpulan mallet apa yang cocok untuk repertoar ini. Metode yang terakhir yaitu memahami berbagai macam jenis bahan-bahan pembuatan mallet, sehingga dapat dengan mudah memahami repertoar ini membutuhkan mallet yang seperti apa. Adapun kesimpulan yang didapat pada pembahasan ini adalah karakteristik mallet itu sendiri dapat menambah wawasan dan referensi bagi penulis maupun pemain perkusi yang lain khususnya mahasiswa ISI Yogyakarta.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IDEA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Other

Description

IDEA draws its contributions from academics and practitioner-researchers at the interface of the performing arts. It acts as a forum for critical study, innovative practice, and creative pedagogy, addressing themes that may be domain-specific (e.g., dance, music, theatre, puppets, karawitan, ...