Kecamatan Tanjungbalai merupakan kecamatan yang terpisah dari inti kota Asahan (Kisaran) sehingga untuk pemerataan pendidikan di kecamatan ini dapat dikategorikan masih belum menyeluruh. Hal ini dibuktikan dari data jumlah sekolah yang ada dimana jumlah Sekolah Dasar Negeri hanya ada 4 sekolah, SMP hanya 2 sekolah dan SMA hanya 1 sekolah. Dengan total jumlah penduduk di kecamatan Tanjungbalai sebesar 36,880 atau setara 5,22% dari jumlah penduduk Kabupaten Asahan, dianggap daerah ini, masih kategori daerah 3T. Selain dari jumlah sekolah yang masih minim, di delapan desa di kecamatan ini, masih cukup banyak anak atau remaja yang putus sekolah dan menggangur. Masalah pada pengabdian ini adalah bagaimana mengetahui kualitas keahlian dan motivasi belajar dari remaja putus sekolah di kecamatan Tanjung khususnya di desa Bagan Asahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) yang diawali dengan terlebih dahulu berkunjung ke tempat para remaja putus sekolah, melakukan pendekatan agar mereka termotivasi untuk belajar, kemudian melaksanakan pemberian pelatihan selanjutnya evaluasi terhadap hasil belajar dari kegiatan pelatihan. Hasil penelitian yang diperoleh ialah meningkatnya keahlian remaja putus sekolah dari waktu ke waktu setiap dilaksanakannya pelatihan sehingga dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan pemberian keahlian bagi remaja putus sekolah di daerah 3T.
Copyrights © 2024