Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA salah satu SMA Negeri di Kabupaten Gunungkidul pada pembelajaran kimia secara daring dan luring pada materi laju reaksi ditinjau dari indikator keterampilan berpikir kritis menurut Facione. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Sampel penelitian sebanyak 69 orang siswa dengan 34 orang siswa daring dan 35 orang siswa luring. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan soal keterampilan berpikir kritis dan angket pengalaman belajar kimia siswa secara daring dan luring. Analisis data dilakukan secara deskriptif, persentase, dan uji sampel t independen. Hasil angket pengalaman belajar siswa menunjukkan terdapat perbedaan proses pembelajaran kimia secara daring dan luring. Perbedaan terletak pada cara guru menjelaskan materi dan ada tidaknya diskusi. Hasil analisis jawaban soal keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran kimia secara daring maupun luring menunjukkan keterampilan analisis berada pada kategori tinggi, keterampilan interpretasi, eksplanasi, pengambilan kesimpulan, dan evaluasi pada kategori cukup, sedangkan keterampilan pengaturan diri pada kategori rendah sekali.
Copyrights © 2023