Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 17, No 9 (2024)

Persepsi pasien terhadap peran keluarga sebagai pengawas menelan obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru

Eva Dewi Rosmawati Purba (Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang)
Muhammad Seto Sudirman (Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2024

Abstract

Background: Tuberculosis is a chronic disease characterized by the formation of tuberculosis granules in the lungs, caused by Mycobacterium tuberculosis. Supervision of medication intake is one of the keys to success in the Directly Observed Treatment Short Course (DOTS).Purpose: To determine whether or not the relationship between the supervisor of medication intake for pulmonary tuberculosis treatment and the level of patient compliance at the Gerunggang Public Health Center, Pangkalpinang City.Method: Descriptive observational research with a cross sectional research design. Data collection is primary data obtained from the results of questionnaire answers from respondents suffering from pulmonary tuberculosis by distributing questionnaires to respondents and secondary data in the form of data obtained from existing sources such as recording and reporting pulmonary tuberculosis.Results: Shows the relationship between the role of a good supervisor that 2 people have adherence to taking medication which is included in the obedient category. Meanwhile, 1 person had medication compliance in the non-compliant category, so it can be seen that patients with a good PMO role tend to have medication compliance in the adherent category. Of the patients with less than 10 PMO roles, it was found that they had medication adherence which was in the compliant category, while 8 patients had medication compliance which was in the non-compliant category. The Chi Square test results obtained a value of R2 = 0.719.Conclusion: There is no significant relationship between the role of drug swallowing supervisor and the level of patient compliance in taking pulmonary TB. Keywords: Medication Adherence; Monitoring Drug Ingestion; Pulmonary Tuberculosis (Pulmonary TB). Pendahuluan: Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang sifatnya kronis dengan karakteristik terbentuknya tuberkel granuloma pada paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengawas Minum Obat (PMO) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam strategi program Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS).Tujuan: Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan peran pengawas menelan obat tuberkulosis paru dan tingkat kepatuhan pasien di Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang.Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner responden pasien tuberkulosis paru dengan cara membagikan kuesioner kepada responden dan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada seperti pencatatan dan pelaporan tuberkulosis paru.Hasil:  Menunjukkan hubungan antara peran pengawas yang baik bahwa 2 orang mempunyai kepatuhan minum obat yang termasuk kategori patuh. Sedangkan 1 orang mempunyai kepatuhan minum obat dalam kategori tidak patuh sehingga dapat diketahui bahwa pasien dengan peran PMO yang baik cenderung mempunyai kepatuhan minum obat dalam kategori patuh. Pada pasien dengan peran PMO yang kurang 10 orang diketahui bahwa    mempunyai kepatuhan minum obat yang termasuk kategori patuh, sedangkan 8 pasien mempunyai kepatuhan minum obat yang termasuk kategori tidak patuh. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai R2hitung = 0.719.Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara peran pengawas menelan obat dan tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat TB Paru. Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat; Pengawas Menelan Obat (PMO); Tuberkulosis Paru (TB Paru).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...