<![CDATA[drawing conclusions. To ensure research findings' validity, data credibility is tested by enhancing diligence and applying triangulation methods and sources. The results show: 1) issues faced by the school principal and teachers during the implementation of the kurikulum merdeka include: limited understanding of the kurikulum merdeka by teachers; lack of learning support facilities; time allocation constraints in project-based learning; 2) ways to overcome these issues include: involving teachers in workshops, seminars, or training related to the kurikulum merdeka;b) improving school facilities; enhancing teachers' skills in managing the learning process to ensure successful implementation of project-based learning. In conclusion, this research provides a comprehensive understanding of the challenges in implementing the kurikulum merdeka at SD Muhammadiyah PK Baturan and offers concrete solutions to enhance its effectiveness at the elementary school level. Keywords: issues, implementation, kurikulum merdeka Abstrak Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis permasalahan kepala sekolah dan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Muhammadiyah PK Baturan; 2) mendeskripsikan cara mengatasi permasalahan kepala sekolah dan guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Penelitian ini berlangsung di SD Muhammadiyah PK Baturan, Colomadu, Jawa Tengah. Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, guru kelas I dan IV. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Wawancara langsung, dokumentasi, dan observasi langsung semua digunakan dalam proses pengumpulan data. Keempat langkah analisis data melibatkan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan validitas temuan penelitian, uji kredibilitas data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dan menerapkan metode triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) permasalahan kepala sekolah dan guru saat implementasi kurikulum merdeka yaitu: terbatasnya pemahaman guru tentang kurikulum merdeka, kurangnya fasilitas penunjang pembelajaran, kendala alokasi waktu dalam pembelajaran berbasis proyek; 2) cara mengatasi permasalahan kepala sekolah dan guru saat implementasi kurikulum merdeka yaitu: mengikutsertakan guru dalam kegiatan workshop, seminar, atau diklat yang berkaitan dengan kurikulum merdeka supaya kurikulum merdeka dapat berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan, meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana sekolah, dan meningkatkan keterampilan guru dalam mengatur proses pembelajaran agar alokasi waktu dalam pembelajaran berbasis proyek dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini memberikan pemahaman komprehensif tentang permasalahan implementasi kurikulum merdeka di SD Muhammadiyah PK Baturan dan menemukan solusi konkret untuk meningkatkan efektivitas kurikulum tersebut di tingkat sekolah dasar.]]>
Copyrights © 2024
