Jurnal Kreativitas PKM
Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024

Manajemen Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Posyandu Melati, Sawangan, Depok

Dora Samaria (Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2024

Abstract

ABSTRAK Kurangnya pengetahuan ibu terkait dengan praktik menyusui menjadi salah satu etiologi signifikan dari rendahnya cakupan ASI eksklusif. Hal ini dapat mendorong ibu untuk memberikan makanan tambahan kepada bayi sebelum mencapai usia 6 bulan, mengakibatkan kegagalan dalam menjaga pemberian ASI secara eksklusif. Diperlukan edukasi manajemen pemberian ASI eksklusif guna mengatasi hal tersebut. Kegiatan edukasi dilakukan agar peserta memahami manajemen pemberian asi eksklusif dan dapat mempraktikkan posisi menyusui yang tepat untuk mendukung terapainya ASI eksklusif hingga 6 bulan. Implementasi penyuluhan dan praktik manajemen ASI eksklusif ini diselenggarakan di Posyandu Melati, Sawangan, Depok, terhadap 22 ibu hamil dan menyusui. Para peserta diukur pengetahuan mereka pada waktu sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Dari 22 peserta, hasil pengkajian awal didapatkan 12 orang memiliki pengetahuan tinggi, sedangkan 10 orang lainnnya memiliki pengetahuan rendah. Pada tahap evaluasi akhir, seluruh peserta telah memiliki skor sempurna (pengetahuan tinggi). Hasil Uji Wilcoxon mengindikasikan perbedaan yang bermakna antara mean skor pretest dengan posttest (p value 0,001, CI 95%:1,275-3,271). Kegiatan promosi kesehatan dengan tema manajemen pemberian ASI eksklusif ini telah terselenggara dengan baik dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang signifikan antara sebelum dengan sesudah diberikan edukasi. Direkomendasikan pemberian edukasi manajemen ASI eksklusif kepada populasi serupa agar pengetahuan masyarakat dapat meningkat sehingga secara tidak langsung dapat berdampak pada peningkatan cakupan ASI esklusif di wilayah tersebut. Kata Kunci: Air Susu Ibu Eksklusif, Edukasi Kesehatan, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Pengetahuan.  ABSTRACT Lack of maternal knowledge regarding breastfeeding practices is one of the significant etiologies of low coverage of exclusive breastfeeding. This can encourage mothers to provide additional food to babies before they reach 6 months of age, resulting in failure to maintain exclusive breastfeeding. Education on the management of exclusive breastfeeding is needed to overcome this issue. Educational activities were carried out so that participants understand the management of exclusive breastfeeding and can practice appropriate breastfeeding positions to support the achievement of exclusive breastfeeding for up to 6 months. Implementation of counseling and exclusive breastfeeding management practices was held at Posyandu Melati, Sawangan, Depok, for 22 pregnant women and breastfeeding. The participants had their knowledge measured before and after providing education. Results Of the 22 participants, the results of the initial assessment showed that 12 people had high knowledge, while the other 10 people had low knowledge. At the final evaluation stage, all participants had a perfect score (high knowledge). The Wilcoxon Test results indicated a significant difference between the mean pretest and posttest scores (p value 0.001, 95% CI: 1.275-3.271). Health promotion activities with the theme of management of exclusive breastfeeding have been well implemented as evidenced by a significant increase in participants' knowledge between before and after the education was provided. It is recommended to provide exclusive breastfeeding management education to similar populations so that public knowledge can increase so that it can indirectly have an impact on increasing exclusive breastfeeding coverage in the area. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Health Education, Pregnant Women, Breastfeeding Mothers, Knowledge.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...