Jurnal Kreativitas PKM
Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024

Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Landasan Ulin Selatan

Hayatun Izma (Universitas Lambung Mangkurat)
Dita Ayulia Dwi Sandi (Universitas Lambung Mangkurat)
Muhammad Irwan Setiawan (Universitas Lambung Mangkurat)
Okta Muthia Sari (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2024

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah keadaan anak mengalami kekurangan gizi yang tinggi badan anak tidak sesuai usianya. Angka prevalensi balita di Kota Banjarbaru berada pada urutan ke-4 tertinggi di Kalimantan Selatan yaitu sekitar 17,34% dan 18 orang bayi mengalami stunting di Kelurahan Landasan Ulin Selatan pada tahun 2022. Kader posyandu yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat memiliki peran penting dalam Upaya pencegahan stunting. Pendampingan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader sehingga dapat menekan angka stunting di suatu daerah. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader di Kelurahan Landasan Ulin Selatan tentang stunting dan pengukuran Antropometri. Peningkatan pengetahuan dilakukan melalui sosialisasi dengan metode ceramah dan peningkatan keterampilan dilakukan melalui pelatihan penggunaan alat ukur antropometri secara presisi. Evaluasi  kegiatan dilakukan menggunakan kuisioner pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pengukuran kuisioner, diketahui bahwa setelah sosialisasi dari 26 kader diperoleh 15 kader mengalami kenaikan pengetahuan tentang stunting yang sebelumnya 78% menjadi 85% dan 11 kader tidak mengalami kenaikan pengetahuan. Terdapat kenaikan tingkat pengetahuan para kader tentang stunting dan upaya pencegahannya, dan telah dilakukan pelatihan penggunaan alat ukur antropometri Kata Kunci: Kader, Stunting, Tingkat Pengetahuan, Keterampilan, Antropometri  ABSTRACT Stunting is a condition where a child experiences malnutrition where the child's height does not correspond to his age. The prevalence rate of children under five in Banjarbaru City is the 4th highest in South Kalimantan, namely around 17.34% and 18 babies experienced stunting in Landasan Ulin Selatan Subdistrict in 2022. Integrated service post (Posyandu) cadres who have direct contact with the community have an important role in prevention efforts stunting. Mentoring posyandu cadres can increase cadres' abilities and knowledge so that they can reduce stunting rates in an area. Increase the knowledge and skills of cadres in Landasan Ulin Selatan Subdistrict regarding stunting and anthropometric measurements. Increasing knowledge is carried out through socialization using the lecture method and improving skills is carried out through training in the use of precise anthropometric measuring instruments. Activity evaluation was carried out using pretest and posttest questionnaires. Based on the results of questionnaire measurements, it was discovered that after socialization among 26 cadres, 15 cadres experienced an increase in knowledge about stunting from 78% to 85% and 11 cadres did not experience an increase in knowledge. There has been an increase in the level of cadres' knowledge about stunting and efforts to prevent it, and training has been carried out in the use of anthropometric measuring instruments Keywords: Cadre, Antropometry, Stunting, Knowledge, Skill

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...