Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika
Vol 4 No 1 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika

Covid 19 Pandemi Dan Dinamika Harga Bawang Merah Di Provinsi - Provinsi Di Indonesia

Millenia Aurelia (Unknown)
Sahara (Departemen Ilmu Ekonomi Ekonomi-FEM IPB)
Dedi Budiman Hakim (Departemen Ilmu Ekonomi Ekonomi-FEM IPB)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2022

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun komoditas bawang merah tersebut bersifat musiman sehingga harga bawang merah cenderung berfluktuasi antar waktu dan juga antar wilayah. Kesenjangan harga bawang merah antar provinsi masih terjadi baik sebelum dan selama masa pandemi Covid-19. Pada masa pandemi Covid-19 kenaikan harga bawang merah terjadi hampir di seluruh Provinsi Indonesia (kecuali Provinsi Sulawesi Barat). Kenaikan harga tertinggi terdapat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua dan Lampung. Perbedaan harga yang terjadi antar wilayah berkaitan dengan pola dan jalur distribusi dimana letak sentra produksi jauh dari pasar konsumen. Upaya perbaikan pada sistem distribusi bawang merah perlu dilakukan sebagai prasyarat untuk menjamin agar seluruh daerah dapat memperoleh pasokan bawang merah dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu dengan harga yang stabil. Peningkatan produktivitas juga perlu dilakukan melalui penggunaan benih unggul dan benih TSS.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agro-maritim

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika (PB PKBT) is a publication media that contains articles covering the results of policy research, policy analysis and opinions related to policy recommendations that are currently developing both nationally and internationally. PB PKBT (ISSN 2828 ...