Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada masa pandemi Covid-19 di Kota Bogor disikapi DP3A Kota Bogor dengan merancang strategi komunikasi penanganan dan pencegahannya. Pertama, optimalisasi pencegahan kasusnya melalui sosialisasi dan edukasi ke berbagai elemen masyarakat dengan membentuk lembaga Puspaga, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan serta Posyandu multifungsi yang menambahkan penyuluhan ketahanan keluarga di dalamnya. Kedua, optimalisasi penanganan kasusnya dengan membentuk UPTD PPA. Kendalanya adalah belum banyaknya PATBM dan Posyandu multifungsi yang beraktivitas, kurangnya tenaga yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lembaga UPTD PPA, serta minimnya anggaran. Untuk itu diajukan beberapa rekomendasi.
Copyrights © 2023