Tulisan. ini bertujuan menganalisis transformasi. pemikiran jamaah Salafi dalam. merespon pembaharuan kurikulum Pendidikan. Agama Islam (PAI) sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah. Penelitian dilakukan di beberapa pesantren Salafi di Banyumas. Pengumpulan. data dilakukan dengan. teknik wawancara., observasi dan. dokumentasi. Sedangkan analisis data. digunakan teknik Interpretative. Phenomenological. Analysis (IPA) model. Smith (2009). Hasil penelitian. Menunjukkan. bahwa sejumlah pesantren .Salafi di Banyumas melakukan. Pengembangan. dan perubahan .substansi kurikulum. Perubahan pemikiran. tersebut bersifat .adaptasi minor yang, dapat dimaknai. dalam katagori .perenial-esensialis .semi modernis. Hal itu ditandai .dengan berubahnya .kurikulum pesantren .yang menerima .program wajib belajar .sembilan tahun dan Ujian Nasional. Yang .diselenggarakan oleh .Pemerintah melalui .program Pesantren Salafiyah .(PPS) Kementerian .Agama. Selain itu .juga adanya .pengembangan kurikulum .yang memadukan .kurikulum pesantren .dengan kurikulum . pemerintah dan .memberikan ijazah. Hanya .sebagian kecil yang .benar-benar mengembangkan .tipologi pemikiran .pendidikan .perenial-esensialis .karena tidak mengikuti .program .wajib belajar .sembilan .tahun, Ujian Nasional .dan tidak .memberikan .ijazah serta tetap .menjalankan kurikulum .pendidikan keagamaan murni .tanpa memasukkan .kurikulum pemerintah.
Copyrights © 2023